SELUMA,KORANRB.ID – Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Kabupaten Seluma menjadi lumbung pangan di Provinsi Bengkulu.
Diakuinya sudah mengusulkan pencetakan sawah baru seluas 235 hektare untuk Kabupaten Seluma ke Kementerian Pertanian.
Usulan tersebut telah disampaikan saat rapat Koordinasi Percepatan Program Cetak Sawah Rakyat yang digelar di Gedung Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi, Kementerian Pertanian RI, beberapa lalu.
Tidak sendiri, Bupati didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, S.Sos yang juga menegaskan bahwa usulan ini merupakan hasil kajian teknis berdasarkan potensi lahan tidur dan kawasan pertanian produktif di berbagai kecamatan.
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Warga Lubuk Terentang Bangun Jalan Swadaya
BACA JUGA:Pencairan TPG Masih Proses Penarikan Data
Bupati Teddy menyampaikan, bahwa usulan cetak sawah ini adalah bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap program strategis nasional yang dicanangkan Presiden dalam bidang pangan dan pertanian.
Ia menegaskan bahwa upaya ini bukan sekadar program, namun bagian dari visi jangka panjang untuk mewujudkan kedaulatan pangan lokal, khususnya di Provinsi Bengkulu.
"Peningkatan produksi pangan sudah menjadi komitmen saya sejak masa kampanye. Kabupaten Seluma memiliki lahan potensial yang selama ini belum dioptimalkan. Dengan program cetak sawah ini, kami berharap bisa meningkatkan produksi beras daerah dan pada akhirnya mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar,” tegas Bupati Teddy.
Seluma dikenal sebagai salah satu kabupaten yang memiliki kontur lahan cocok untuk pertanian padi, terutama di wilayah perdesaan yang masih luas terbentang.
Dari data Dinas Pertanian, mayoritas masyarakat di Seluma berprofesi sebagai petani, terutama petani sawah. Namun demikian, masih banyak lahan tidur atau belum dimanfaatkan secara optimal.
Melalui program cetak sawah rakyat ini, Teddy berharap 235 hektare lahan baru dapat menciptakan peluang baru bagi petani lokal, menambah jumlah lahan produktif, serta meningkatkan pendapatan keluarga tani.
"Kami ingin Seluma tidak hanya cukup untuk pangan sendiri, tetapi bisa menjadi pemasok untuk wilayah tetangga. Kami yakin program ini bisa mengubah peta ketahanan pangan di Bengkulu, dimulai dari Seluma,” ungkapnya.
BACA JUGA:Perkim Mukomuko Upayakan Relokasi 365 Rumah Sepadan Sungai: Rawan Banjir dan Longsor
BACA JUGA:Kasus Dugaan Pungli PPG Kemenag Seluma, Raup Hingga Rp120 Juta, Operator Akui Bermain Tunggal