Informasi yang RB himpun SDN tersebut terletak di Desa Air Palawan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur.
Tahun 2025 ini jumlah siswanya sebanyak 70 orang yang kebanyakan adalah warga setempat. Sedangkan untuk kelas 4 dan 5 jumlah siswanya ada 15 orang.
BACA JUGA:PT Alno Estate Air Ikan Diduga Tidak Urus Keterlanjuran Garap Kawasan Hutan
BACA JUGA:Koordinasi ke BPJN, Dinas PUPR Usulkan Pembangunan Infrastruktur di Bengkulu Tengah
Kepala SDN 123 Lukman Sabirin S.Pd saat dikonfirmasi mengatakan, semenjak dirinya ditugaskan untuk menjadi kepala sekolah di SD tersebut di awal tahun 2024 kondisi gedung memang sudah cukup memprihatinkan terutama yang digunakan siswa kelas 4 dan 5 dindingnya masih papan dan atapnya sudah banyak bocor.
"Kondisi gedung sekolah kami memang sudah cukup memprihatinkan, terutama kelas 4 dan 5 dindingnya masih papan dan atapnya sudah banyak bocor," ungkapnya.
Disampaikan Lukman pihak sekolah sudah berupaya mengajukan bantuan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaur dan telah mendapatkan respon yang baik oleh pihak Disdikbud Kaur.
Akan tetapi, di tahun itu tidak ada anggaran untuk bangunan baru hanya ada rehab sehingga tidak di ambil.
Lalu pengajuan bantuan untuk bangunan gedung baru kembali diajukan melalui kementerian dan disetujui pada tahun 2024 yang mana pada saat itu mendapatkan bantuan 7 bantuan gedung.
Sayangnya pada saat itu, sekolah tidak mempunyai cukup lahan untuk lokasi pembangunan 7 gedung. Sehingga pada bulan Oktober 2024 bantuan tersebut hangus tidak dapat direalisasikan.
"Bantuan sudah kita ajukan, tanggapan dari pemerintah sudah sangat baik. Namun ada beberapa kendala sehingga bantuan tidak bisa direalisasikan," terangnya.