KORANRB.ID - Kondisi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 123 Kabupaten Kaur yang sangat memprihatikan menarik perhatian dari Bupati Gusril Pausi S.Sos M.AP.
Sekolah tersebut akan jadi salah satu prioritas Bupati, untuk mendapatkan perbaikan agar para siswanya bisa belajar dengan nyaman.
Saat dikonfirmasi Rabu, 16 April 2025 Bupati mengaku baru mendapatkan informasi tentang kondisi gedung sekolah yang sudah cukup memperihatinkan tersebut.
Karena tidak memungkinkan untuk mendapatkan bantuan dalam waktu dekat lantaran adanya efisiensi anggaran, maka bantuan untuk sekolah tersebut masih harus menunggu giliran terlebih dahulu sebab sudah ada beberapa sekolah lebih dahulu di prioritaskan untuk dapat bantuan.
BACA JUGA:Kawal Pengusutan Honorer Siluman di Lingkungan Pemkab Seluma
BACA JUGA:PUPR Akan Pasang Bronjong di Sungai Gading, Amankan Pipa PDAM Butuh Rp100 Juta
"Mengenai kondisi SDN 123 saya baru monitor, melihat kondisinya sekolah tersebut akan jadi salah satu prioritas kita," kata Bupati.
Bupati berkomitmen, semua sekolah di Kabupaten Akur kedepan tidak ada lagi yang mempunyai fasilitas yang memprihatinkan.
Setiap sekolah dipastikan akan menjadi tempat yang layak untuk para siswa menempah pendidikan.
Sesuai dengan salah satu programnya yakni memajukan pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Kaur untuk menata Kaur menjadi lebih baik lagi.
BACA JUGA:Masa Tenang, Bawaslu Bengkulu Selatan Tertibkan 442 APK
BACA JUGA:PT MTS dan PT BSL di Seluma Ditegur Keras Usai Insiden Tragis
"Komitmen saya ke depan tidak ada lagi fasilitas pendidikan yang tidak layak untuk para siswa. Meskipun tidak instan, insyaallah semua sekolah akan kita berikan bantuan," tegasnya.
Sebagai informasi, kondisi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 123 Kabupaten Kaur belakangan ini menarik banyak pihak, lantaran kondisinya yang sangat memprihatikan selain bangunan utama yang sudah mulai rusak gedung kelas 4 dan kelas 5 kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Gedung kelas 4 dan 5 sekolah tersebut dindingnya masih menggunakan papan dan atapnya sudah banyak bocor dan sudah sangat tidak layak lagi dijadikan tempat belajar bagi para anak-anak.