1. Proses geologis yang membentuk kepulauan Indonesia
Dikutip dari laman Britannica, Indonesia terletak di "Cincin Api Pasifik," yang merupakan area dengan aktivitas vulkanik dan seismik yang tinggi.
Adapun pertemuan Lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik menyebabkan banyak gunung berapi aktif.
Hal inilah yang berkontribusi pada pembentukan tanah subur dan beragam ekosistem.
Proses geologis juga menghasilkan pembentukan pulau-pulau baru dan perubahan bentuk pulau yang sudah ada.
BACA JUGA:Menyapa Bumi pada Februari 2025! Berikut 5 Fakta Unik Fenomena Parade Planet
Dimana, setiap pulau memiliki karakteristik geologis dan iklim yang berbeda, yang mempengaruhi jenis flora dan fauna yang dapat bertahan di sana.
Isolasi pulau menciptakan kondisi di mana spesies hewan dan tumbuhan tidak dapat berpindah antar pulau.
Hal ini memungkinkan spesies untuk berevolusi secara terpisah, menghasilkan variasi genetik yang unik.
Anoa adalah sejenis kerbau kecil yang hanya dapat ditemukan di Sulawesi.
Isolasi di pulau ini telah menyebabkan evolusi spesies yang berbeda dari kerabatnya di pulau lain.
Meskipun Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati, namun banyak spesies endemik menghadapi ancaman dari deforestasi, perubahan iklim, dan perburuan liar.
BACA JUGA:Fenomena Alam Unik! Berikut 6 Fakta Gerbang Neraka, Turkmenistan
Keanekaragaman hayati Indonesia adalah hasil dari proses geologis yang kompleks dan evolusi dalam isolasi.
Dimana, pertemuan lempeng tektonik telah menciptakan kondisi yang mendukung perkembangan spesies unik yang tidak ditemukan di tempat lain.
2. Indonesia terletak di kawasan Wallacea