ARGA MAKMUR – Saat ini Presiden sudah menerbitkan instruksi yang meminta pemerintah daerah untuk melakukan percepatan untuk pembentukan koperasi merah putih di desa dan kelurahan.
Hal ini juga mulai ditindaklanjuti oleh Pemkab Bengkulu Utara dengan mulai melakukan kajian terkait regulasi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bengkulu Utara, Rahmat Hidayat, S.STP, M.Si menegaskan Pemkab Bengkulu Utara siap mendukung program Koperasi Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo.
Ia juga meyakini target pemerintah pusat mendirikan koperasi merah putih tersebut adalah unduk kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:17 CJH dari Pergantian, 190 CJH Bengkulu Utara Siap Berangkat
BACA JUGA:Akhirnya KMP Pulo Tello Kembali Berlayar, 260 Penumpang Diberangkatkan ke Pulau Enggano
“Kita siap mendukung program tersebut dan saat ini tengah melakukan kajian terkait dengan regulasi termasuk juga akan melakukan kajian tantangan terkait program tersebut,” terangnya.
Ia menerangkan Pemkab Bengkulu Utara akan mengkaji terkait dengan dasar aturan pembuatan koperasi tersebut yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan turunan aturan-aturan di daerah.
Sehingga akan diperjelas terkait dengan sumber dana hingga teknis pelaksanaan keberlangsungan koperasi tersebut.
BACA JUGA:Rencana Pelantikan Mei, Baru 3 NIP CPNS Disetujui, NI PPPK Tinggal 19 Orang Lagi
BACA JUGA:Pengusaha Pertashop Merugi, HPMPI Minta Pemprov Bengkulu Bertindak
“Tentunya dampak dari koperasi ini jika sudah didirikan akan sangat besar dan bisa membantu masyarakat, namun memang secara teknis harus dipersiapkan terkait pembentukannya,” jelasnya.
Disamping itu, ia juga menyampaikan saat ini desa-desa juga memiliki BUMDes yang tetap wajib berjalan dan memiliki regulasi yang berbeda dengan Koperasi Merah Putih.
Dari 215 desa, ada 148 desa yang sudah mendirikan BUMDes dengan berbagai usaha yang dilakukan sesuai dengan potensi dan hasil rapat pengurus BUMDes. Namun diakuinya belum ada BUMDes yang menjalankan bisnis usaha koperasi.
“BUMDes juga terus kita lakukan pengawasan sehingga bisa terus berjalan dan menghasilkan laba dari aktifitas usahanya,” ungkap Rahmat.