Dengan cara memangsa ulat, mereka membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung kesehatan tanaman.
Kehadiran laba-laba di kebun dan ladang dapat mengurangi kebutuhan akan pestisida kimia, sehingga mendukung praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.
Namun sayangnya, saat ini populasi laba-laba mengalami penurunan, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kerusakan habitat, aktivitas manusia dan penggunaan pestisida atau zat kimia secara berlebihan.
2. Belalang sembah
BACA JUGA:Serangga Ganas Dan Teritorial! Berikut 5 Fakta Unik Kupu-Kupu Admiral Merah
Dikutip dari laman Owlcation, belalang sembah (mantis) merupakan predator yang sangat efektif dan menarik.
Hal ini terutama dalam konteks pengendalian populasi ulat.
Belalang sembah dikenal sebagai predator utama ulat, dan beberapa spesiesnya bahkan mampu memakan ulat yang beracun.
Walaupun demikian, mereka sering kali lebih memilih untuk memangsa ulat yang tidak beracun, yang lebih aman bagi mereka.
Adapun salah satu keunggulan belalang sembah dalam berburu adalah kemampuan mereka untuk berkamuflase.
Dengan yang tubuh ramping dan warna hijau atau pun cokelat, belalang sembah dapat menyatu dengan lingkungan sekitarnya.
BACA JUGA:Memangsa Siput dan Serangga! Berikut 5 Ular Tidak Makan Daging
Belalang sembah menggunakan strategi berburu yang sangat efektif.
Mereka akan mendekati mangsa secara perlahan, menjaga supaya gerakan mereka tidak mencolok.
Pada saat jarak sudah cukup dekat, maka belalang sembah akan menyergap mangsa dengan cepat.
Tangan mereka yang tajam dan kuat, yang dikenal sebagai "raptor," digunakan untuk mencengkeram mangsa dengan kuat, sehingga sulit bagi mangsa untuk melarikan diri.