Keseriusan Pelindo Dipertanyakan, Pemprov Siap Ambil Alih Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai

Sabtu 12 Apr 2025 - 22:02 WIB
Reporter : RENO DWI PRANOTO
Editor : Ade Haryanto

“Keberadaan Pulau Baai ini sangat strategis baik dalam aktivitas ekonomi dan bisnis maupun aktivitas sosial masyarakat.

Kami meminta proses pengerukan sedimentasi pelabuhan harus dilakukan dengan intensitas tinggi dan skala penuh oleh pihak terkait,” ujar Sultan.

Terpisah Kepala Supervisi Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) KMP Pullo Tello, Radmiadi menerangkan hingga kemarin alur Pelabuhan Pulau Baai belum bisa dilakukan uji coba.

BACA JUGA:Proyek Pembangunan Gedung RSUD Benteng, Alat Berat Tiba 20 April

Sebab kedalaman dari alur tersebut tak kian berubah, yakni hanya sekira 1,5 meter dalam keadaan surut dan apabila pasang juga belum mencukupi batas drat kapal yakni sekira 2,5 meter.

“Ya belum bisa, hari ini kita sudah melakukan pemantauan kembali supaya bisa tahu, apakah bisa diuji coba, ternyata belum,” ujarnya.

Radmiadi menerangkan akan banyak risiko yang didapatkan jika tetap memakasakan uji coba dengan kedalaman alur yang masih dangkal.

Meskipun demikian, ia menyebutkan bahwa kemarin menjadi momen yang pas, dilakukan ujicoba sebab kondisi laut akan mengalami kenaikan alias pasang.

BACA JUGA:Viral di Medsos! Dikira Babi, Ini Penampakan Maling Kopi di Kepahiang Didor Senapan Angin

“Kita akan coba besok (Hari ini, 13 April 2025, red) pagi untuk mencoba menggunakan kapal takbut karena memiliki drat kapal paling rendah,” ujarnya.

Pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai tidak hanya dapat melumpuhkan aktivitas penyeberangan saja, namun dapat juga melumpuhkan perekonomian Provinsi Bengkulu jika tidak tanggap dalam penyelesaian yang semakin berlarut-larut dalam ketidakpasitian pengerukan.

Pakar Ekonomi Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu, Dr. Tawakal, M.Si menerangkan Pelabuhan Pulau Baai merupakan bagian dari jantung perekonomian Bengkulu, jika kondisi demikian semakin berlarut-larut maka sangat berdampak pada perekomian Bengkulu.

“Jelas berdampak pada perekonomian Bengkulu seperti penurunannya aktivitas ekspor impor Bengkulu,” terangnya.

BACA JUGA:Bermanfaat untuk Lingkungan! Berikut 5 Hewan yang Tidak Disukai

Dengan kata lain devisa Provisi Bengkulu akan berkurang secara signifikan, seperti ekspor batu bara ke negara India dan Cina tidak dapat dilakukan.

Untuk itu ia berharap Alur Pelabuhan Pulau Baai segera dapat beroperasi kembali guna menopang perekonomian Provinsi Bengkulu.

Kategori :