Merak Hijau bisa ditemukan di hutan-hutan tropis dan subtropis di Pulau Jawa, serta di beberapa daerah di Asia Tenggara.
Burung ini lebih suka tinggal di area yang memiliki vegetasi lebat, yang memberikan perlindungan dan sumber makanan yang cukup.
Merak Hijau jantan memiliki bulu yang sangat mencolok, dengan warna hijau mengilap dan sentuhan biru cerah.
Dengan bulu ekornya yang panjang dan indah dapat membentang hingga membentuk kipas yang besar, yang menjadi ciri khas burung ini.
BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 4 Fakta Unik House Sparrow, Jenis Burung Pipit
Bulu ekor tersebut tidak hanya berfungsi untuk menarik perhatian betina, tetapi juga sebagai alat untuk menunjukkan kesehatan dan kekuatan jantan kepada pesaingnya.
Selama musim kawin, Merak Hijau jantan akan melakukan tarian yang menakjubkan untuk menarik perhatian betina.
Dengan tarian tersebut melibatkan gerakan yang anggun dan suara yang khas, yang semuanya bertujuan untuk menunjukkan keindahan dan daya tariknya.
Merak hijau betina akan memilih jantan berdasarkan penampilan dan performa tarian mereka, yang mencerminkan kualitas genetik dan kesehatan.
Merak Hijau adalah burung omnivora yang memakan berbagai jenis makanan, termasuk biji-bijian, buah-buahan, serangga, dan bahkan hewan kecil.
BACA JUGA:Sangat Aktif! Berikut 5 Fakta Unik American Redstart, Burung Penyanyi
Diet yang bervariasi ini membantu mereka mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan reproduksi.
Walaupun merak Hijau adalah burung yang indah, namun burung ini menghadapi ancaman dari kehilangan habitat akibat deforestasi dan perburuan.
Upaya konservasi penting untuk melindungi spesies ini dan habitatnya.
Beberapa program penangkaran dan perlindungan habitat telah dilakukan untuk memastikan kelangsungan hidup Merak Hijau di alam liar.
Merak Hijau juga mempunyai makna budaya yang penting di Indonesia.