Dugaan sementara Ayu mengakhiri hidupnya dengan sengaja atau bunuh diri, terungkap ketika kepolisian melakukan penelusuran peristiwa sebelum Ayu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Waspada Bencana Banjir dan Longsor
BACA JUGA:TPP PNS Dinkes Seluma Belum Dicairkan, Menunggu Puskesmas RGM Lengkapi Berkas
Dalam penelusuran dan juga hasil olah TKP polisi menelusuri melalui keterangan saksi sopir ojek online (Ojol) hingga teman dekat Ayu yang terakhir berkomunikasi dengan Ayu.
Rentetan yang didapat pertama Sopir Ojol membenarkan bahwa dia mengantar Ayu ke Jembatan Jalan Loncor di TKP.
Setelah disandingkan terungkap kenapa Ayu pergi ke jembatan tersebut bahwa Ayu berencana ingin menemui pacarnya, namun kontak WhatsApp (WA) pacarnya tidak bisa dihubungi lantaran sudah diblokir.
Lalu Ayu menghubungi rekan kerjanya untuk minta menghubungi pacarnya namun pacar ayu dihubungi rekan kerjanya tidak juga merespon.
Lalu karena frustasi Ayu menggap pacarnya tidak peduli lagi, sebab saat dia mengajak untuk bertemu dan bercerita Ayu lantas mengatakan bahwa dia akan lompat ke jembatan.
Di tempat terspisah, Yanto yang merupakan Bos tempat Ayu bekerja menerangkan jasat Ayu sudah dipulangkan rencananya akan dimakamkan di Kabupaten Seluma.
Sebab Keluarga Ayu adalah warga Kabupaten Seluma dan belum lama pindah ke Kota Bengkulu.
"Jasad Ayu sudah dibawa ke rumah duka informasinya akan dimakamkan di Kelurahan Bunga Mas, Kabupaten Seluma," tutup Yanto.
Diketahui bahwa Peristiwa ini terjadi pada 10 April 2025 sekitar pukul 10.38 WIB, jasad Ayu ditemukan oleh warga yang ingin memancing.
Setelah ditemukan warga bersama tim Basarnas dan pihak kepolisian mengevakuasi Korban Ayu ke Rumah sakit Bhayangkara untuk di lakukan identifikasi.