Nama "Gangkhar Puensum" yang berarti "Puncak Putih Tiga Saudara Spiritual" mencerminkan pentingnya gunung ini dalam kepercayaan lokal.
Selain itu, banyak orang meyakini bahwa gunung ini adalah tempat tinggal para dewa dan roh.
Hal tersebut menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara alam dan spiritualitas dalam budaya Bhutan.
BACA JUGA:Fenomena Alam Unik! Berikut 6 Fakta Gerbang Neraka, Turkmenistan
Perdebatan mengenai batas wilayah antara Bhutan dan Tibet yang melibatkan Gangkhar Puensum juga mencerminkan kompleksitas geopolitik di kawasan tersebut.
Ketidakakuratan peta yang ada pada tahun 1922 menunjukkan tantangan dalam pemetaan wilayah pegunungan yang sering kali sulit dan dapat menimbulkan kebingungan.
2. Belum pernah didaki di dunia
Dikutip dari laman Great Tibet Tour, gangkhar Puensum, yang terletak di perbatasan Bhutan dan Tibet, memang memiliki keunikan tersendiri sebagai gunung tertinggi yang belum pernah didaki.
BACA JUGA:Tidak Kenal Musim! Berikut 5 Fenomena Alam yang Menyebabkan Timbulnya Salju
Walaupun tingginya 7.570 meter, lebih rendah dari Gunung Everest, statusnya sebagai gunung yang belum ditaklukkan menambah daya tariknya.
Adapun salah satu alasan utama mengapa Gangkhar Puensum belum pernah didaki adalah kebijakan pemerintah Bhutan yang melarang pendakian gunung tersebut.
Larangan ini didasarkan pada keyakinan spiritual dan budaya masyarakat Bhutan, yang menganggap gunung tersebut sebagai tempat suci.
Selain itu, medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu juga menjadi tantangan besar bagi para pendaki.
BACA JUGA:Fenomena Alam: Gerhana Matahari Total Jelang Lebaran, Begini Dampaknya
Sejarah mencatat beberapa ekspedisi yang mencoba mendaki Gangkhar Puensum, namun semua usaha tersebut berakhir tanpa keberhasilan.
Hal tersebut menjadikan gunung ini sebagai simbol dari tantangan dan penghormatan terhadap alam serta budaya lokal.