Jambul yang menonjol di kepalanya mungkin berfungsi sebagai alat stabilisasi saat terbang, meskipun fungsinya yang tepat masih menjadi bahan perdebatan.
3. Punya tubuh yang jauh lebih besar dari betina
Dikutip dari laman ThoughtCo, pteranodon longiceps merupakan salah satu spesies pterosaurus yang paling dikenal.
BACA JUGA:Masih Hidup hingga Saat Ini! Berikut 5 Jenis Reptil Tertua di Dunia
Selain itu, dimorfisme seksual yang ditunjukkan oleh spesies ini memberikan wawasan menarik tentang perilaku dan ekologi mereka.
Adapun perbedaan ukuran dan ciri fisik antara jantan dan betina, seperti jambul yang lebih besar pada jantan dan ukuran tubuh yang lebih kecil pada betina.
Dengan jambul yang mencolok pada jantan kemungkinan berfungsi sebagai alat untuk menarik perhatian betina selama musim kawin.
Selain itu, perbedaan ukuran tubuh dapat menunjukkan bahwa jantan dan betina memiliki peran yang berbeda dalam ekosistemnya.
BACA JUGA:Belum Punah! Berikut 6 Fakta Unik Tuatara, Reptil Zaman Purba
4. Memiliki 2 spesies
Dikutip dari laman A-Z Animals, pteranodon merupakan salah satu genus pterosaurus yang paling dikenal, dan kedua spesies yang disebutkan, Pteranodon longiceps dan Pteranodon sternbergi, memiliki ciri khas yang membedakannya.
Pteranodon longiceps dikenal dengan jambul miringnya yang panjang, sedangkan Pteranodon sternbergi memiliki jambul yang tegak.
BACA JUGA:Reptil Endemik Kepulauan Canary! Berikut 5 Fakta Unik Kadal Raksasa La Palma
Walaupun ada perdebatan di kalangan ilmuwan mengenai apakah kedua spesies ini seharusnya dianggap sebagai spesies terpisah atau tidak.
Kedua spesies ini hidup pada periode yang sama, dari Zaman Trias Akhir hingga Kapur dan merupakan bagian dari kelompok vertebrata yang pertama kali mengembangkan kemampuan terbang.
Pteranodon termasuk dalam filum Chordata, yang juga mencakup dinosaurus dan hewan vertebrata lainnya.