Melawan Afganistan, Nova Arianto menyatakan akan merotasi pemain. Keputusan ini diambil, karena apa pun hasil pertandingan tersebut tidak akan mengubah status Indonesia sebagai juara Grup C.
Nova menyampaikan bahwa ia ingin memberikan kesempatan bermain kepada para pemain yang belum mendapat menit bermain.
"Yang pasti kami akan mencoba semua pemain yang belum tampil," ujar Nova usai laga kontra Yaman di Stadion Pangeran Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi.
Nova juga menyampaikan bahwa meskipun performa tim sudah cukup baik secara mental dan fisik, masih ada evaluasi yang harus dilakukan, terutama dalam hal koordinasi bertahan dan memaksimalkan peluang.
BACA JUGA:Meresahkan, Harga TBS Menukik Turun, Wagub Mian Gerak Cepat Sidak ke PT Ambo Agro Utama Sumindo
BACA JUGA:PSU Bengkulu Selatan: Adu Strategi Rebut Simpati
"Kami harus menyerang dan saat kami punya bola itu menjadi milik kami, termasuk bagaimana sejumlah peluang yang seharusnya menjadi gol," pungkas Nova.
Bisa jadi saat melawan Afganistan, Nova akan menampilkan strategi berbeda.
Melawan tim yang di atas kertas, kualitasnya di bawah Korea Selatan atau pun Yaman, strategi tampil menyerang diprediksi akan diperagakan punggawa garuda muda.
Strategi berbeda digunakan sebagai upaya Nova, menatap babak Perempat Final Piala Asia U17.
Nantinya, dengan menjadi juara grup C, Timnas U17 akan menghadapi runner up grup D yang masih diperebutkan 4 negara. Yakni, Korea Utara, Tajikistan, Oman dan Iran.
Piala Dunia U-17 2025 sendiri akan digelar di Qatar pada 3–27 November 2025 mendatang, dengan total 48 tim dari enam konfederasi FIFA yang ambil bagian.
Sejauh ini, 4 negara asia termasuk Qatar sebagai tuan rumah sudah memastikan diri lolos. Yakni, Arab Saudi, Uzbekistan dan Indonesia.
Asia memiliki 9 slot negara menuju Piala Dunia. Mereka adalah, negara yang mampu lolos ke Perempat Final Piala Asia U17 di Arab Saudi