Dalam kelompok ini, burung mandar batu jantan tertua biasanya berperan sebagai pemimpin, yang menunjukkan adanya struktur sosial di antara mereka.
Kelompok ini tidak hanya berfungsi untuk mencari makan, tetapi juga untuk beristirahat, berkomunikasi, dan saling melindungi dari predator.
Adapun interaksi sosial ini menunjukkan bahwa mandar batu memiliki kehidupan sosial yang kompleks.
BACA JUGA:Akhirnya, Satpol PP Ekseskusi PKL Bandel Pasar Kepahiang
4. Sistem reproduksi
Dikutip dari laman Animal Diversity melansir, burung mandar batu memiliki perilaku reproduksi yang menarik.
Sebagai hewan monogami, burung mandar batu membentuk pasangan yang setia dan akan bersama selama beberapa tahun.
Hal ini menunjukkan komitmen dalam membesarkan keturunan burung mandar batu.
BACA JUGA:Penting bagi Ekosistem! Berikut 5 Burung Unik Pemakan Bangkai
Musim kawin yang bervariasi tergantung pada lokasi geografis menunjukkan adaptasi mereka terhadap lingkungan.
Ritual kawin yang melibatkan saling menggigit bulu dan mematuk-matuk paruh ke dalam air adalah bagian dari interaksi sosial yang memperkuat ikatan antara pasangan.
Dimana, proses pembuatan sarang yang terbuat dari bahan-bahan alami menunjukkan kemampuan mereka untuk memanfaatkan sumber daya di sekitarnya.
Dengan jumlah telur yang bervariasi antara 2 - 12 butir dan masa inkubasi yang berlangsung selama 17 - 22 hari.
BACA JUGA:Warna Bulu Bervariasi! Berikut 4 Jenis Burung Pipit Genus Pytilia
Adapun waktu yang dibutuhkan hingga anak mandar batu mencapai kedewasaan seksual, yaitu sekitar satu tahun.
5. Status konservasi