Tidak tanggung-tanggung, selama libur lebaran setiap harinya dirinya serta para pedagang lain bisa meraup keuntungan sampai dengan jutaan rupiah.
Sedangkan di hari biasa mereka hanya bisa mendapatkan keuntungan ratusan ribu saja per hari.
Disebutkannya, jika di hari biasa setiap hari para pedagang hanya bisa menjalankan 50 sampai dengan 100 kilo ikan asap.
Pada moment libur lebaran ini bisa menghabiskan 500 kilo ikan.
BACA JUGA:Calon Jemaah Haji Seluma Diberangkatkan Awal Mei, Kuota Tahun Ini 170 Orang
"Omzet sangat jauh meningkat, setiap hari kita bisa jual sampai dengan 500 kilogram ikan asap.
Banyak pembeli yang singgah, lokasi kita jualan memang cukup strategis tepat di pinggir jalan," terangnya.
Yang paling banyak diminati oleh pembeli adalah ikan tongkol dan ikan tuna asap.
Biasanya para pembeli, akan membawa ikan asap tersebut untuk nanti dimasak di rumah menjadi lauk yang lezat untuk teman makan.
BACA JUGA:Ada ASN Lebong Belum Ngantor di Hari Pertama, Bupati: 3 Hari Tidak Ngantor Kita Sanksi
Mengantisipasi kekurang stok ikan, Solihin dan juga para pedagang lainnya telah menyetok ikan dari jauh hari.
Sehingga selama libur lebaran ikan asap segar yang mereka jual selalu tersedia.
"Pembeli ramai terus, bahkan sampai dengan hari terakhir libur lebaran masih banyak pembeli karena banyak yang beli pas arus balik mudik," sampainya.