BENGKULU, KORANRB.ID - Agar harga komoditas bahan pokok (Bapok) tetap stabil pascalebaran Idul Fitri 1446 Hijiriah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu meningkatkan pengawasan rantai distribusi.
Selain itu juga rutin berkoordinasi dengan distributor Bapok maupun kepada pedagang di pasar.
Kepala Disperindag Kota, Bujang HR mengatakan, hal ini tidak lain untuk terus menekan agar harga bapok seperti harga ayam potong, bawang merah, bawang putih, cabai, telur ayam dan lainnya bisa tetap stabil meskipun lebaran sudah usai.
"Harga harus tetap stabil pascalebaran ini, Oleh sebab itulah, kita akan rutin melakukan pengawasan langsung ke para pedagang," jelas Bujang.
BACA JUGA:Rp800 Juta Dana Pendamping Berobat, Dinsos Bengkulu Utara Ajukan Penambahan di APBD Perubahan
Ia pun mengatakan, Disperindag sangat mengapresiasi para distributor dan pedagang sejak awal bulan puasa lalu hingga lebaran Idul Fitri kemarin.
Sehingga harga bahan sembako tetap stabil dan juga tersedia meskipun memang mengalami kenaikan tetapi tidak terlalu tinggi.
"Memang tidak kita sadari sekarang ini daya beli masyarakat sedikit menurun dibandingkan tahun yang lalu, sehingga bahan pokok tetap terjaga ketersediaanya," tuturnya.
Selain itu, ia menyebutkan, dengan meningkatkan pengawasan dan rutin turun ke lapangan, bisa mengetahui secara pasti apa saja yang terjadi di dalam pasar tersebut.
BACA JUGA: Arie Minta Seluruh ASN di Lingkungan Pemkab Bengkulu Utara Bayar Zakat Mal
Baik terkait persolan ketersediaan bahan sembako, harga maupun hal-hal lainnya.
"Yang jelas, kita akan terus mengawasi ketersediaan dan harga bahan sembako.
Hal ini agar harga tetap stabil bahkan ketersediaan aman sehingga tidak ada pedagang maupun warga kota yang kesusahan pasca lebaran Idul Fitri ini ke depannya," tutupnya.