48 Kasus GHPR, Tak Ada Warga yang Positif Rabies

Sabtu 05 Apr 2025 - 22:20 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : Ade Haryanto

Dikatakannya bahwa capaian tersebut juga dilakukan dalam menekan tingginya kasus gigitan HPR yang ditangani Dinas Kesehatann Kabupaten Seluma. 

Adapun vaksinasi rabies tersebut, disalurkan kepada 3 jenis HPR, yakni kucing, anjing, dan monyet.

Rinciannya per kecamatan, yakni Kecamatan Sukaraja 365 ekor, Kecamatan Air Periukan 225 ekor, Kecamatan Seluma Barat 100 ekor, Kecamatan Seluma 87 ekor, Kecamatan Seluma Selatan 80 ekor, Kecamatan Seluma Utara 250 ekor.

BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Taman Merdeka

Kecamatan Seluma Timur 113 ekor, Kecamatan Talo 100 ekor, Kecamatan Semidang Alas 230 ekor, Kecamatan Ilir Talo 196 ekor, Kecamatan Ulu Talo 34 ekor, Kecamatan Lubuk Sandi 45 ekor.

“Pada tahun lalu pemberian vaksinasi tertinggi di Kecamatan Sukaraja 365 ekor HPR dan paling rendah di Kecamatan Ulu Talo sebanyak 34 ekor.

Untuk tahun ini masih dalam proses rekap," rinci Hendry.

Hendry juga menyebutkan bahwa masih minimnya kesadaran dan keinginan masyarakat untuk bergerak melakukan vaksinasi.

BACA JUGA:Porprov Bengkulu 2025 Dapat Lampu Hijau, KONI Provinsi Bengkulu Susun Kembali Jadwal Temui Gubernur Helmi

Dari beberapa kegiatan yang dilakukan, masih banyak masyarakat yang tidak dapat hadir di pemusatan vaksinasi dengan alasan yang cukup beragam, salah satunya tidak memiliki kandang untuk membawa hewannya.

Jadi, vaksinasi dilakukan dari rumah ke rumah agar capaian vaksinasi dapat meningkat.

Dalam kesempatan ini, Dinas Pertanian Kabupaten seluma terus mengimbau masyarakat, agar bersedia menerima layanan vaksinasi rabies pada hewan penular rabies. 

Untuk diketahui, vaksin rabies yang tersedia di Dinas Pertanian disiapkan secara gratis, sehingga masyarakat tidak perlu sungkan untuk meminta layanan vaksinasi tersebut.

BACA JUGA:Turun Drastis Dibanding Ramadan, Harga Cabai Merah di Kota Bengkulu Pekan Pertama April 2025 Rp23 Ribu/Kg

Idealnya hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kera disuntik vaksin anti rabies setiap setahun sekali. pasalnya, vaksinasi tahunan dipercaya akan mencegah penyakit rabies.

Lebih lanjut, Hendry mengatakan bahwa Distan akan menggandeng Kepala Desa, Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma dan Puskesmas jajarannya untuk mengetahui daerah atau desa mana yang warganya banyak digigit HPR.

Kategori :