Dikutip dari laman Animalia, silverfish berekor panjang memiliki tubuh yang ramping dan berekor panjang, serta bergerak dengan cepat.
BACA JUGA:Serangga Invasif! Berikut 5 Fakta Lalat Lentera Tutul
Silverfish berekor panjang adalah serangga omnivora (pemakan segala).
Adapun makanan dari silverfish berekor panjang adalah bahan Organik, material tumbuhan dan material sintesis.
Silverfish biasanya aktif di malam hari (nokturnal) dan lebih suka bersembunyi di tempat yang gelap dan lembap.
Selain itu, silverfish berekor panjang sering ditemukan di area-area seperti kamar mandi, dapur, garasi, dan tempat-tempat yang jarang terpapar sinar matahari.
Untuk mencegah infestasi silverfish, maka penting untuk menjaga kebersihan rumah, menutup celah-celah dan mengurangi kelembapan di area yang rentan.
BACA JUGA:Bisa Bertelur Tanpa Kawin! Berikut 7 Fakta Unik Serangga Tongkat
3. Ancaman utama dari silverfish berekor panjang adalah laba-laba dan parasit
Dikutip dari laman Genera Insectorum, silverfish berekor panjang menghadapi berbagai ancaman dari parasit dan predator.
Terdapat dua spesies parasit gregarine, yaitu Garnhamia aciculata dan Lepismatophila ctenolepismae, bisa menginfeksi silverfish dan mempengaruhi kesehatan serta kelangsungan hidupnya.
Selain itu, predator seperti laba-laba Scytodes thoracica juga menjadi ancaman yang signifikan.
Namun sayangnya, silverfish berekor panjang tidak memiliki mekanisme pertahanan yang efektif untuk melawan serangan parasit atau predator ini.
BACA JUGA:Menilik 5 Serangga Bioluminesensi, Bisa Mengeluarkan Cahaya
Silverfish berekor panjang cenderung mengandalkan perilaku bersembunyi dan menjaga diri untuk menghindari ancaman.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun silverfish memiliki kemampuan beradaptasi, mereka tetap rentan terhadap berbagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi populasinya.