Kuil yang dibangun dengan batu kapur tura dan bata lumpur, serta adanya altar dan prasasti, menunjukkan bahwa tempat ini juga berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan.
Altar tersebut mungkin digunakan untuk persembahan kepada dewa-dewa, yang merupakan bagian integral dari praktik keagamaan masyarakat Mesir Kuno.
BACA JUGA:Planet Terjauh dari Bumi, Ternyata Neptunus Menyimpan Rahasia Besar yang Belum Dipecahkan
Secara keseluruhan, Piramida Bengkok dan kompleks sekitarnya mencerminkan kemajuan teknik arsitektur dan pemahaman masyarakat Mesir Kuno tentang simbolisme, ritual, dan kehidupan setelah mati.
Oleh karena Piramida Bengkok sendiri merupakan hasil dari eksperimen arsitektur yang akhirnya mengarah pada desain piramida yang lebih stabil dan efisien.
Hal ini seperti yang terlihat pada piramida-piramida berikutnya di Giza.
Hal inilah yang menunjukkan bahwa inovasi dan adaptasi adalah bagian penting dari perkembangan budaya dan teknologi manusia sepanjang sejarah. (**)