1. Kapan Piramida Bengkok dibangun?
Dikutip dari laman ThoughtCo, Piramida Bengkok merupakan upaya untuk mengembangkan teknik konstruksi piramida yang lebih baik setelah pembangunan piramida sebelumnya, yaitu Piramida Merah.
Piramida Bengkok mempunyai ciri khas bentuk yang tidak simetris, dengan sudut kemiringan yang berbeda di bagian atas dan bawah, yang memberikan kesan "bengkok".
BACA JUGA:Fenomena Alam: Gerhana Matahari Total Jelang Lebaran, Begini Dampaknya
Walaupun tidak sepopuler Piramida Agung Giza yang dibangun oleh putranya, Khufu, Piramida Bengkok tetap menjadi salah satu struktur yang menarik bagi para arkeolog dan pengunjung.
Hal ini karena kondisi fisiknya yang relatif baik dan penggunaan batu kapur yang unik sebagai pelapis.
Piramida Bengkok dibangun sekitar tahun 2600 SM (sebelum Masehi), meskipun tidak sekuat dan sehebat Piramida Agung.
Namun keberadaan Piramida Bengkok menunjukkan perkembangan teknik dan pemikiran arsitektur yang terjadi pada masa itu.
BACA JUGA:Planet Keenam dari Matahari! Berikut 5 Fakta Unik Saturnus
Jaraknya yang sekitar 40 km dari Kairo menjadikannya salah satu situs yang dapat diakses bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi sejarah Mesir Kuno.
2. Mengapa arsitektur Piramida Bengkok sangat unik?
Dikutip dari laman Historical Eve, walaupun tujuan awalnya adalah untuk menciptakan struktur yang megah.
Namun demikian perubahan yang terjadi selama proses konstruksi memberikan pelajaran berharga bagi para arsitek pada masa itu.
BACA JUGA:Menyapa Bumi pada Februari 2025! Berikut 5 Fakta Unik Fenomena Parade Planet
Dengan sudut elevasi yang berbeda pada bagian bawah 54 derajat dan bagian atas 43 derajat, Piramida Bengkok menunjukkan bagaimana faktor-faktor seperti stabilitas tanah bisa mempengaruhi desain akhir sebuah bangunan.
Penemuan retakan yang mengindikasikan ketidakstabilan struktur memaksa para arsitek untuk beradaptasi dan mengubah sudut elevasi.