Ekor panjang yang dimiliki woolly monkey adalah salah satu ciri khas yang paling menonjol.
Ekor ini berfungsi sebagai alat genggam yang sangat efektif, hal ini memungkinkan woolly monkey untuk bergerak dengan lincah di antara cabang-cabang pohon.
Dengan ekor yang kuat, woolly monkey dapat menjaga keseimbangan saat melompat atau berpindah dari satu cabang ke cabang lainnya.
3. Hidup dalam kelompok
Dikutip dari laman Animal Diversity Web, woolly monkey memiliki struktur sosial yang kompleks dan menarik.
BACA JUGA:Mamalia Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Giant Anteater, Pemakan Semut
Kehidupan dalam kelompok yang terdiri dari 10 - 30 ekor memungkinkan woolly monkey untuk saling mendukung dan melindungi satu sama lain.
Komunikasi yang woolly monkey lakukan, baik melalui suara maupun bahasa tubuh, sangat penting untuk menjaga kohesi sosial dalam kelompok.
Suara yang beragam, seperti teriakan, gonggongan, dan gerutuan, tidak hanya berfungsi untuk memberi peringatan tentang predator.
Namun demikian juga untuk menginformasikan keberadaan makanan dan memperkuat ikatan sosial.
Misalnya, suara tertentu dapat digunakan untuk memanggil anggota kelompok lainnya atau untuk mengekspresikan emosi tertentu.
BACA JUGA:Pakai Rompi! Berikut 5 Fakta Unik Tamandua, Mamalia Lucu
Ritual perawatan, di mana individu saling membersihkan bulu satu sama lain, adalah salah satu cara woolly monkey memperkuat hubungan sosial.
Aktivitas tersebut tidak hanya membantu menjaga kebersihan.
Namun demikian juga berfungsi sebagai bentuk interaksi sosial yang penting, membantu mengurangi stres dan meningkatkan rasa saling percaya di antara anggota kelompok.
4. Makanan woolly monkey