KORANRB.ID – Demi memastikan seluruh sasaran fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 selesai tepat waktu, Satgas TMMD Kodim 0407/Kota Bengkulu bekerja hingga malam hari dalam pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Tengah Padang, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Pembangunan RTLH menjadi salah satu prioritas dalam program TMMD kali ini, mengingat pentingnya hunian yang layak bagi masyarakat.
Untuk itu, Satgas TMMD bersama warga setempat bergotong royong menyelesaikan berbagai tahap pengerjaan.
BACA JUGA:Tindaklanjuti Keluhan Gaji Dosen, Disnakertrans Pastikan Sesuai UMP
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Mukomuko Diduga Kuasai 2 Mobnas Baru, Bupati Segera Panggil Sekwan
Komandan Satgas TMMD ke-123 Kodim 0407/Kota Bengkulu, Kolonel Inf Widi Rahman, SH, M.Si menyampaikan bahwa percepatan pengerjaan dilakukan agar semua program dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Dengan selesainya bangunan hingga jalan dengan tepat waktu harapannya masyarakat bisa segera mendapatkan manfaat dari TMMD ini, hak itulah alasan kenapa pekerjaan dikebut cepat selesai.
“Kami berupaya maksimal agar seluruh pembangunan, termasuk RTLH, selesai tepat waktu sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya,” ungkap Widi.
Dengan semangat kebersamaan antara TNI dan warga, pembangunan RTLH terus dikebut.
BACA JUGA:Wagub Mian Sidak Sejumlah OPD hingga Pangkalan Gas LPG 3 Kg
BACA JUGA:Emil 'In', Duo Kiper Lokal Kian Tersisih: Ernando Siap Bersaing
Diharapkan hasilnya dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi penerima manfaat di wilayah TMMD.
"Kami lihat dilapangan para personel Satgas mengerjakannya dengan senang hati dan bergembira dan kami pikir ini adlah hak yang disebut kerja iklas," jelas Widi.
Pembangunan ini seperti biasanya dikerjakan oleh warga sekitar serta personel satgas TMMD Kodim 0407/Kota Bengkulu yang terdiri dari personel polisi hingga prajurit TNI.
"Untuk pembangunan baik itu rumah hingga jalan dikerjakan oleh tim gabungan baik dari personel satgas TMMD Kodim 0407/Kota Bengkulu hingga warga sekitar," terang Widi.