KORANRB.ID-TIGA pemain naturalisasi anyar, Emil Audero (27), Dean James (24) dan Joey Palupessy (31/MF) telah menyelesaikan perpindahan federasinya.
Artinya, ketiganya bisa ditampilkan Timnas Indonesia saat melawan Australia, Kamis 20 Maret 2025 pekan depan.
Kehadiran Emil Audero membuat kans kiper lokal tampil di bawah mistar kian mengecil. Emil telah membuat kans dua kiper lokal Ernando Ari dan Nadeo Argawinata tampil sebagai kiper utama bisa dikatakan sirna.
Salah satu dari kedua kiper lokal di atas, malah terancam gagal berangkat ke Australia mengingat sudah gemuknya stok kiper Timnas.
Selain Emil, Ernando dan Nadeo, total Timnas memiliki 4 stok kiper. Satu nama yang sudah hampir dipastikan tampil sebagai kiper utama, siapa lagi kalau bukan Marteen Paes.
Makin mengecilnya kans bersama Timnas, disikapi bijak oleh Ernando Ari.
BACA JUGA:Pembayaran TPG Tak Lagi Telat, Pemerintah Pusat Mulai Salurkan Tunjangan Sertifikasi TW I
BACA JUGA: Kantor Desa Dibakar, Pemdes Ngantor di Rumah Kades: Kapolres Seluma Siap Hadiah Rp5 Juta
Menurut Ernando, yang terpenting baginya adalah bekerja keras dan tampil maksimal di setiap latihan, sehingga pelatih akan melihat keseriusannya untuk membela Indonesia.
Terkait Emil Audero yang saat ini bermain di Serie B Italia bersama Palermo, Ernando tidak merasa terbebani.
Penjaga gawang kelahiran Semarang itu juga menganggap persaingan sebagai hal biasa dan justru ingin belajar dari pengalaman kiper yang lebih senior.
Makin ketatnya persaingan menjadi kiper Timnas, disadari membuatnya harus menunjukkan kualitasnya sebagai tembok terakhir di tim.
"Persaingan itu sudah hal biasa, yang penting saya harus tunjukkan performa yang baik. Sepak bola itu global, saya harus ambil ilmu sebanyak-banyaknya," ucapnya.
Melawan Australia dan Bahrain di bulan Maret, ia optimistis Timnas Indonesia bisa memberikan perlawanan maksimal demi meraih poin untuk terus melangkah dan lolos ke Piala Dunia.
"Kalau saya sih pasti orangnya positif, dengan skuad (Timnas) saat ini, maupun skuad yang akan datang," tuturnya.