Selain keindahannya, lobster biru juga memberikan wawasan tentang keragaman genetik dan bagaimana faktor-faktor lingkungan dapat mempengaruhi penampilan makhluk hidup.
Karena kelangkaannya, banyak nelayan yang memilih untuk melindungi lobster biru dengan tidak menjualnya.
BACA JUGA:Berwarna Cerah! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Damsel Hitam
Hal ini adalah langkah yang baik untuk menjaga keberadaan spesies langka ini dan memberikan kesempatan bagi para peneliti untuk mempelajari lebih lanjut tentang genetik dan ekologi lobster.
2. Tetap bisa berubah warna saat dimasak
Dikutip dari laman iNaturalist, proses perubahan warna lobster saat dimasak adalah hasil dari reaksi kimia yang melibatkan pigmen yang ada dalam tubuhnya.
Lobster biru, yang memiliki pigmen crustacyanin yang terikat dengan astaxanthin, akan menunjukkan warna biru saat hidup.
Namun demikian, ketika lobster dimasak, panas akan mengurai protein crustacyanin.
BACA JUGA:Ditemukan di Jawa Barat! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Wader Gua Buta
Sehingga astaxanthin yang berwarna merah menjadi lebih dominan.
Fenomena ini juga berlaku untuk lobster dengan warna lain, seperti kuning atau putih.
Semua jenis lobster, terlepas dari warna aslinya, akan berubah menjadi merah saat dimasak karena reaksi yang sama.
3. Tumbuh sangat besar
Dikutip dari laman iNaturalist, lobster biru, yang dikenal dengan warna khasnya, merupakan salah satu variasi dari lobster yang memiliki keunikan tersendiri.
BACA JUGA:Bergigi Tajam! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Layur, Punya Rasa Enak
Warna biru ini disebabkan oleh adanya mutasi genetik yang mempengaruhi produksi protein tertentu dalam cangkangnya.