Namun demikian juga tentang bagaimana masyarakat berusaha memahami fenomena yang tidak dapat dijelaskan dengan pengetahuan ilmiah pada waktu itu.
Dimana, penelitian tersebut membuka jalan bagi pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan antara budaya, mitos, dan ilmu pengetahuan.
BACA JUGA:Mitos Anak Pertama Cocok Menikah dengan Anak Bungsu, Ini Penjelasannya
4. Cerita rakyat yang menginspirasi
Dikutip dari laman britannica, kepercayaan terhadap Strigoi dan Moroi memiliki pengaruh yang signifikan dalam pengembangan mitos vampir.
Hal ini terutama dalam karya-karya sastra seperti "Dracula" oleh Bram Stoker.
Dalam novel tersebut, Stoker menggabungkan berbagai elemen dari folklore Eropa Timur, termasuk karakteristik yang diambil dari mitos Strigoi, yang merupakan roh jahat atau mayat hidup dalam kepercayaan Rumania.
Karakter Count Dracula, walaupun terinspirasi oleh Vlad the Impaler, juga mencerminkan banyak atribut vampir yang dikenal luas, seperti kemampuan untuk berubah bentuk, ketidakmampuan untuk bertahan di siang hari, dan kebutuhan untuk menghisap darah.
BACA JUGA:Misteri dan Mitos Segitiga Bermuda, Ini Fakta dan Penjelasan Ilmiahnya
Elemen-elemen tersebut menciptakan gambaran vampir yang ikonik dan menjadi dasar bagi banyak representasi vampir dalam budaya populer saat ini.
Kisah Moroi, yang sering digambarkan sebagai vampir yang lebih lemah dan tidak sekuat Strigoi, juga menambah dimensi pada mitos vampir.
Moroi sering kali digambarkan sebagai jiwa yang terjebak antara kehidupan dan kematian, yang menciptakan ketegangan antara dunia manusia dan dunia supernatural.
Walaupun banyak kepercayaan kuno telah tergantikan oleh sains dan modernitas, legenda tentang Moroi dan Strigoi tetap relevan dan terus berkembang.
BACA JUGA:Mitos Jangan Menikah Sesama Anak Pertama, Apa Benar? ini Penjelasan Lengkapnya
Dalam film, serial televisi dan novel, elemen-elemen dari mitos ini sering diadaptasi dan diinterpretasikan ulang, menunjukkan daya tarik abadi dari tema vampir.
Dalam sebuah penelitian tentang fenomena tersebut juga menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap Strigoi dan Moroi memiliki akar dalam pengalaman sejarah dan sosial masyarakat Rumania.