Diberitakan sebelumnya, peristiwa menggegerkan warga Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu terjadi pada Jumat, 7 Maret 2025 sekitar pukul 08.40 WIB.
BACA JUGA:BI Bengkulu Buka Berbagai Layanan Pemenuhan Rupiah Selama Ramadan
BACA JUGA:Perbaikan Birokrasi, Evaluasi Kinerja ASN Jadi Syarat Usulan Mutasi
Ditemukan mayat pria tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan tepatnya di Jalan Raya RE. Martadinata.
Mayat tersebut diketahui bermana Naja Risnah Gunawan (24) warga Jalan Manggis 1 Kelurahan Panorama.
Pekerjaan sehari-hari sebagai petugas parkir di Pasar Panorama.
Disampaikan Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, S.Sos, MH melalui Kasat Reskrim, AKP Sujud Alif Yulamlam, S.IK bahwa saat ini masih melakukan penyelidikan olah TKP, serta masih tahap mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi.
"Untuk saat ini kita masih melakukan olah TKP mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi," ungkapnya.
Lanjut Kasat Reskrim, dengan adanya kemungkinan korban dibunuh, Polisi belum dapat memberikan keterangan dan masih akan melakukan pendalaman lebih lanjut.
"Untuk adanya dugaan korban dibunuh dan dibuang di pinggir jalan kita masih perlu pendalaman lagi, untuk luka-luka yang di temukan di tubuh korban, kami akan melakukan autopsi," jelasnya.
Sementara itu barang bukti yang telah diamankan Polisi dari oleh TKP jasad Naja meliputi rokok 2 bungkus merek Seven dan ABS.
Kemudian uang tunai Rp5 ribu, peluit warna putih, sepasang sendal jepit milik Naja, seluruh pakaian yang ada di tubuh Naja, dan juga DNA darah milik Naja juga dijadikan bukti.
“Kalau barang bukti itu sudah ada beberapa yang dikumpulkan. DNA untuk penyelidikan lanjutan,” jelas Sujud.
Berdasarkan pantauan RB di lapangan bahwa jasad Naja mengalami luka di bagian kepala dan terdapat 9 titik luka.
Sebanyak 4 titik robek di muka di antaranya kening dan juga dekat bibir, sedangkan ada 5 luka di bagian belakang kepala dan itu adalah luka robek semuanya.
Dari keterangan Deni Sumantri warga di sekitar lokasi, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh ibu dan anak yang saat itu sedang memungut sampah.