Sambut Ramadan dengan Kelangkaan LPG 3 Kg di Pangkalan, Harga Pengecer Capai Rp26 Ribu

Jumat 28 Feb 2025 - 23:34 WIB
Reporter : RENO DWI PRANOTO
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Tidak boleh lebih dari jumlah tersebut berdasarkan ketetapan yang dilakukan Pemerintah Pusat pasca diizinkan para pengecer atau sub agen untuk menjual LPG 3 Kg beberap waktu lalu.

“Sub pengecer itu maksimal dapat menjual sebanyak 3 tabung saja, dan harganya tidak boleh terlalu tinggi dari HET, kalau selisih Rp1.500 itu hal biasa, tapi kalau sudah harganya Rp26 ribu itukan sudah terlalu tinggi,” terangnya.

Untuk itu ia menegaskan agar para sub agen menjual LPG 3 Kg sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan juga tidak menjual dengan harga yang terlalu jauh dari HET.

BACA JUGA:Liverpool Kian Dekat Juara Premier League, Unggul 13 Poin Arsenal

BACA JUGA:Tersangka Penipuan Loker Tambang Diamankan, Korban Warga Kelurahan Kebun Ros Diminta Total Rp5 Juta

Diberitakan sebelumnya, Disperindag Kota Bengkulu mengeklaim stok LPG 3 Kg aman menjelang Ramadan 2025.

Hal tersebut disampaikan Kabid Disperindag Kota Bengkulu, Jasya Arief.

Ia mengatakan untuk saat ini stok LPG 3/kg masih banyak di pangkalan LPG Kota Bengkulu.

“Kita akan terus melakukan pengawasan terhadap pendistribusian LPG 3 Kg untuk mencegah terjadinya kelangkaan, dan memastikan juga gas subsidi ini tepat sasaran dengan orang yang benar benar membutuhkan,” sampainya, Sabtu 22 Februari 2025.

Pengawasan tersebut juga untuk memastikan harga LPG 3 Kg tersebut sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Untuk HET itu Rp19 ribu per tabungnya, bagi yang ingin membeli juga harus menyertakan Kartu Tanda Penduduk (KTP), ketentuan ini berlaku disetiap pangkalan yang ada di Kota Bengkulu,” ucapnya.

Kemudian Jasya menyampaikan bahwa jika ditemukan pangkalan yang menjual di atas HET dan melanggar ketentuan yang ada diharapkan untuk melaporkannya.

“Kita akan memberikan tindakan yang tegas apabila memang ditemukan hal tersebut, maka akan kita hentikan pendistribusian ke pangkalan tersebut,” tegasnya.

Sementara itu di tempat yang berbeda salah satu pemilik pangkalan LPG Jalan Danau Kelurahan Panorama, Tamid mengatakan bahwa saat ini pasokan LPG 3 Kg lancar.

“Untuk di pangkalan saya itu aman-aman saja tidak ada kedala dan kita juga menjalankan ketentuan yang diberikan oleh Pemkot Bengkulu untuk menjual gas subsidi itu menggunakan KTP,” ujarnya.

Lalu Tamid menyampaikan bahwa untuk saat ini peraturan yang ada sedikit mempersulit karena pemilik pangkalan harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

Kategori :