Menilik 4 Perempuan Tangguh Pengubah Sejarah dengan Kekuatan dan Kecerdasan

Rabu 26 Feb 2025 - 06:00 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

Hal ini mungkin disebabkan oleh norma-norma sosial dan budaya yang mengedepankan peran laki-laki dalam sejarah.

Sehingga banyak pencapaian perempuan, termasuk Khutulun, kurang mendapat sorotan yang layak.

BACA JUGA:Kaya Akan Sejarah! Berikut Keunikan 3 Negara Enklave di Dunia

Kisah Khutulun tidak hanya mencerminkan keberanian dan kekuatan seorang perempuan, namun juga memberikan gambaran tentang kompleksitas peran gender dalam masyarakat Mongol pada masa itu. 

2. Hipatia

Hipatia dari Aleksandria merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah ilmu pengetahuan.

Hal ini terutama pada masa transisi antara era klasik dan abad pertengahan. 

Sebagai seorang perempuan yang menonjol di bidang yang didominasi oleh laki-laki, Hipatia menjadi simbol perjuangan untuk pengetahuan dan kebebasan berpikir.

BACA JUGA:Menilik 5 Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Hari Natal

Sebagai seorang filsuf, Hipatia mengajarkan pemikiran rasional dan skeptis, yang sangat penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Hipatia dikenal karena kemampuannya dalam mengajarkan dan menjelaskan konsep-konsep kompleks dalam matematika dan astronomi.

Selain itu, keterampilannya dalam menggunakan alat-alat ilmiah, seperti astrolabe dan spherometer.

Karya-karya Hipatia, walaupun sebagian besar hilang, tetap memiliki dampak yang signifikan. 

Hipatia dikenal sebagai pengkomentari yang cermat, dan karyanya dalam mengomentari tulisan-tulisan klasik membantu menjaga pengetahuan tersebut untuk generasi mendatang. 

BACA JUGA:Ada yang Terjadi di Indonesia! Berikut 4 Fenomena Alam Dahsyat Yang Hampir Memusnahkan Peradaban Manusia

Melalui ajarannya, banyak murid yang terinspirasi untuk mengejar ilmu pengetahuan.

Kategori :