KORANRB.ID - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkulu Tengah memastikan di Kabupaten Bengkulu Tengah akan dibangun 11 dapur umum untuk mendukung dan melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG) yang merupakan program Presiden RI, Prabowo Subianto.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Kabupaten Bengkulu Tengah, Hertoni Agus Satria menjelaskan, berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari Badan Gizi Nasional (BGN), untuk Kabupaten Bengkulu Tengah akan dibangun sebanyak 11 dapur umum di 11 kecamatan.
Artinya satu kecamatan akan tersedia satu dapur umum. Namun, Hertoni belum bisa memastikan kapan dapur umum akan dibangun. Sebab masih menunggu petunjuk dan kepastian dari BGN.
BACA JUGA:Gadai Sepeda Motor, Mahasiswa Unihaz Gagal Berangkat Study Tour, Ini Pengakuan Korban
“Satu kecamatan satu dapur umum. Berarti ada 11 dapur umum yang akan dibangun nantinya. Tetapi kami belum bisa memastikan kapan ini terealisasi, sebab kami masih menunggu petunjuk dan konfirmasi dari BGN,” ungkapnya.
Lanjut Toni, nantinya untuk penyelenggara dapur umum ini bisa berasal dari tiga pihak, pertama yayasan, kedua Polri dan ketiga TNI.
Berdasarkan data, saat ini baru ada satu yayasan di Bengkulu Tengah yang sudah terdaftar sebagai penyedia makan bergizi gratis. Yayasan tersebut berasal dari Kecamatan Pondok Kelapa.
Saat makan bergizi gratis sudah dilaksanakan di Bengkulu Tengah, setiap satu dapur umum akan menyediakan dan melayani 3.000 - 3.500 siswa dari beberapa sekolah.
BACA JUGA:Dinas Sosial Segera Perbaharui Data Masyarakat Penerima Bansos Mukomuko di 2025
BACA JUGA:Perhatian! Bupati Terpilih Bengkulu Tengah Wajibkan ASN Berdomisili di Bengkulu Tengah
“Satu dapur umum akan menyediakan makanan bergizi gratis untuk 3.000 hingga 3.500 anak. Untuk di Kecamatan Pondok Kelapa mungkin nanti ada beberapa sekolah yang masuk ke kecamatan lain, karena luas wilayahnya paling besar," ungkapnya.
Toni menegaskan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui pasti kapan uji coba program makan bergizi gratis ini akan mulai dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Tengah. Saat ini Bappeda masih menunggu dan siap melaksanakan apabila sudah ada petunjuk.
“Untuk keputusan pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di Bengkulu Tengah semuanya tergantung dari BGN. Kalau kita hanya menunggu saja arahan dari BGN. Kalau sudah ada petunjuk maka akan langsung kita laksanakan," tegasnya.