Selain itu, belalang setan sering kali menjadi hama yang merugikan bagi para petani karena kemampuannya merusak tanaman.
Dengan penampilan yang mencolok, termasuk warna hitam, kehijauan dan tutul kuning di sayap, belalang ini tidak hanya menarik perhatian tetapi juga harus diwaspadai.
BACA JUGA:Serangga Invasif! Berikut 5 Fakta Lalat Lentera Tutul
2. Belalang gurun
Dikutip dari laman FAO, belalang gurun dengan nama ilmiahnya Schistocerca gregaria, merupakan salah satu hama paling merugikan di dunia.
Walaupun tidak berbahaya bagi manusia, namun keberadaan belalang gurun dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi sektor pertanian.
belalang gurun terkenal karena kemampuannya untuk bergerak dalam koloni besar yang dapat menghancurkan tanaman dalam jumlah besar.
Adapun ciri fisik belalang gurun mirip dengan belalang lainnya, dengan tubuh yang memanjang dan warna yang cenderung kuning atau cokelat.
BACA JUGA:Pura-pura Terluka! Berikut 5 Fakta Unik Crimson Chat, Pemakan Serangga dan Nektar
Walaupun ukurannya tidak terlalu besar, koloni belalang gurun dapat mencakup jutaan individu, yang memungkinkan serangga ini untuk merusak area pertanian yang luas.
Dimana, satu koloni belalang gurun dapat merusak sekitar 1 kilometer persegi tanaman, yang berpotensi menyebabkan kelaparan bagi ribuan orang.
Selain itu, kemampuan belalang gurun untuk berpindah tempat sejauh 150 kilometer dalam sehari membuat serangga ini sangat sulit untuk dikendalikan dan dapat menyebabkan kerusakan yang meluas dalam waktu singkat.
Walaupun belalang gurun tidak ditemukan di Indonesia, namun penting bagi negara-negara yang berisiko terkena serangan hama ini untuk memantau dan mengembangkan strategi pengendalian yang efektif untuk melindungi pertanian mereka.
3. Belalang cokelat
BACA JUGA:Menilik 5 Serangga Bioluminesensi, Bisa Mengeluarkan Cahaya
Dikutip dari laman Bugs with Mike, belalang cokelat dengan nama ilmiahnya Locustana pardalina, menjadi salah satu hama yang merugikan di sektor pertanian, terutama di Afrika Selatan.