KORANRB.ID - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkulu Tengah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar, Kamis 13 Januari 2025. Sidak ini dilakukan untuk memastikan harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan.
Asisten II Pemkab Bengkulu Tengah, Eka Nurmeini, SE, M.Pd mengatakan, sidak pasar ini dilakukan bertujuan untuk mengecek harga bahan pokok jelang bulan puasa. Dalam sidak ini pihaknya melakukan pengecekan apakah harga bahan pokok mengalami peningkatan atau tidak.
Ia berharap harga bahan pokok tetap stabil dan tidak mengalami peningkatan. Sebab biasanya setiap menjelang bulan puasa, harga bahan pokok cenderung meningkat.
BACA JUGA:Babe Gencarkan Sosialisasi ke Satuan TNI AD: Tindak Lanjut Kerja Sama Korem 041/Gamas
BACA JUGA:Disiapkan Program Pemasaran Hingga Modal Untuk UMKM di Bengkulu Utara
“Sidak jelang bulan Ramadan memang rutin digelar dan untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil di pasaran. Apabila harga naik, tentu akan sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat kita,” ungkapnya.
Dari hasil sidak yang telah dilakukan, diketahui harga bahan pokok terbilang relatif stabil. Bahkan beberapa bahan pokok justru mengalami penurunan jelang bulan Ramadan tahun ini.
Harga ayam potong yang awalnya Rp32 ribu per kilogram, turun menjadi Rp28 ribu per kilogram. Selanjutnya cabai merah yang awalnya harga Rp60 ribu per kilogram menjadi Rp45 ribu per kilogram, serta bawang merah dari harga Rp55 ribu per kilogram menjadi Rp 45 ribu per kilogram.
“Pada intinya, harga bahan pokok cenderung stabil. Namun ada beberapa juga bahan pokok yang mengalami penurunan, seperti ayam potong, cabai merah hingga bawang merah,” sampainya.
BACA JUGA:Bayar PBB Tidak Ribet di Mobile Banking Bank Bengkulu
BACA JUGA:Lolypoly di Bencoolen Mall Perluas Store dan Lengkapi Produk
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bengkulu Tengah, Zamzami Syafei, SE, MM mengharapkan harga pokok tidak mengalami peningkatan dan tetap stabil selama bulan Ramadan.
Menurutnya, jika nantinya bahan pokok mengalami kenaikan selama bulan Ramadan, pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut. Disdagperinkop dan UKM berencana menggelar pasar murah selama bulan puasa tahun ini. Dalam menggelar operasi pasar murah ini akan bekerja sama dengan Bulog.
“Apabila nanti pada saat bulan Ramadan ternyata terjadi kenaikan harga bahan pokok, maka kita akan menggelar operasi pasar murah. Dengan adanya kegiatan ini tentu akan sangat membantu masyarakat,” pungkasnya.