Tidak Mengarah ke Korban Perampokan, Polisi Tunggu Hasil Visum Maytom Warga Pasar Bengkulu

Senin 10 Feb 2025 - 22:56 WIB
Reporter : Wesjer Tourindo
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Anak Maytom yang menemukan pertama kali membuka paksa pintu belakang. 

BACA JUGA:Sepekan Usai Musyawarah, Warga Desa Penyangga PT. SSL Masih Tercium Aroma Limbah

BACA JUGA:Audit BPK Dimulai, Pejabat Pindah Daerah Tetap Diminta Pertanggungjawaban

Hingga akhirnya menemukan Maytom tergeletak tak bernyawa di dapur.

"Kalau mengarah ke sana (perampokan, red) tidak ada, karena tidak ada barang yang hilang. Kemudian semua akses masuk terkunci, hanya korban yang bisa mengakses dari dalam," kata Sujud.

Sejumlah saksi yang sudah dimintai keterangan di antaranya keluarga dari Maytom dan beberapa tetangga Maytom.

  Tapi dari hasil pemeriksaan saksi belum bisa membantu mengungkap penyebab meninggalnya Maytom. Selain memeriksa saksi, polisi mengamankan beberapa barang bukti saat olah TKP hari Minggu 9 Februari 2025 kemarin. 

Barang bukti tersebut di antaranya, botol racun nyamuk (baygon), pisau dapur, sampel darah dan beberapa barang bukti terkait lainnya. 

"Selain saksi yang sudah kita periksa, ada barang bukti yang kami amankan. Ada botol baygon yang dibeli korban di warung sebelum hari kejadian, sampel darah dan pisau dapur, serta beberapa barang bukti lain," tutup  AKP Sujud.

Sekadar mengulas berita sebelumnya, Polisi menemukan senjata tajam (Sajam) di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukannya jasad Maytom.

Polisi masih mendalami penyebab kematian Maytom Nasution. Pasalnya saat ditemukan oleh anaknya, Maytom dalam keadaan tergeletak dengan bersimbah darah.

Maytom meninggal dunia di dalam kamar mandi dengan kondisi bercucuran darah dan ada luka tusuk di bagaian dada.

Untuk mengungkap penyebab kematian Maytom Polisi menyisir rumah hingga memeriksa saksi baik dari anggota keluarga dan juga tetangga.

Atas meninggalnya Maytom turut dibenarkan Kapolsek Teluk Segara Kompol Irzal.

Ia mengatakan bahwa jasad Maytom ditemukan tidak bernyawa pada Minggu 9 Februari 2025 pada 15.00 WIB.

“Untuk penyebab masih kami dalami jadi belum bisa memastikan apa motif dari peristiwa ini, namun kita memang menemukan beberapa barang bukti di TKP,” jelas Irzal.

Kategori :