136 Ribu Lembar SPPT PBB-P2, Target PAD Rp3,4 Miliar

Sabtu 08 Feb 2025 - 23:16 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : Patris Muwardi

ARGA MAKMUR,KORANRB.ID – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bengkulu Utara mulai mencetak Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2). 

Sebanyak 136 ribu lembar SPPT dicetak Bapenda sebagai surat tagihan ke warga agar menyelesaikan kewajiban membayar PBB-P2 tahun 2025 ini. 

Kepala Bapenda Bengkulu Utara, Markisman, S.Pi mengatakan dalam waktu dekat SPPT PBB-P2 akan disalurkan ke masing-masing kecamatan. 

Selanjutnya camat akan menyalurkan SPPT tersebut ke kepala desa yang akan membantu penagihan ke wajib pajak atau masyarakat pemilik objek pajak). 

“Kita  melakukan penagihan di awal tahun dan kita minta kepala desa juga berperan aktif dalam rangka melakukan penagihan PBB-P2 ke wajib pajak,” sampainya. 

BACA JUGA:23 Desa Batal Terima Dana Alokasi Kinerja Rp5 Miliar, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:BKD Akui Jaksa Sita SP2D Perawatan Jalan dan Jembatan

Markisman menerangkan jika tahun ini target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor PBB-P2 meningkat dibandingkan tahun 2024 lalu. 

Ditargetkan pendapatan dari PBB-P2 sebesar Rp3,4 miliar atau naik Rp300 juta jika dibandingkan tahun 2024. 

Dia meyakini jika target PAD dari sektor PBB-P2 tersebut bisa tercapai jika tim penagihan bekerja maksimal. Terutama kepala desa turun tangan menagih ke masing-masing wajib pajak.

“Jika melihat dari tahun lalu, masih ada sekitar 30 desa yang angka pembayaran PBB-nya dibawah 1 persen. Bahkan masih ada beberapa desa yang sama sekalit idak ada pembayaran PBB,” sebutnya. 

BACA JUGA:Harga Rendah, Petani di Bengkulu Utara Enggan Jual Gabah ke Bulog

BACA JUGA:Diprediksi Disalurkan Maret, 11.242 KPM Terima Bantuan PKH

Masih menurut Markisman, sudah menjadi kewajiban kepala desa melakukan penagihan PBB-P2 tersebut. Dengan proaktifnya kades, maka pembayaran PBB akan jauh meningkat. 

“Kami yakin jika pemerintah desa atau kepala desa melakukan penagihan dengan baik, maka angka pendapatan asli daerah sektor PBB-P2 kita akan meningkat jauh,” kata Markisman. 

Kategori :