Tagih Utang Rp200 Ribu, 2 Warga Bengkulu Selatan Dikeroyok, Polisi Ringkus 6 Mahasiswa

Jumat 07 Feb 2025 - 23:50 WIB
Reporter : Wesjer Tourindo
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Setalah bertemu, korban kemudian mengobrol dengan tersangka secara baik-baik. 

Namun, salah satu tersangka mengeluarkan sebilah pisau dan korban mengatakan "Dak usahlah pakai pisau, omongkan baik-baik ajo" dan pisau tersebut disimpan sesaat oleh pelaku. 

BACA JUGA:Kebutuhan Ramadan dan Idulfitri Meningkat Sebesar 3,3 Persen, BI Bengkulu Siapkan Uang Kartal Rp2,48 Triliun

BACA JUGA:Balai Pelestaraian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung Dalami Tapak Sejarah Benteng York

Kemudian pelaku yang lain menarik kerah baju korban dan langsung memukul kepala serta menendang perut korban. 

Diikuti oleh teman-teman dari pelaku yang berjumlah sekitar 12 orang. 

Setelah itu, pelaku juga menusuk Arif Rahman teman korban di bagian perut bawah dan menyabetkan pisau ke lengan serta perut bagian bawah korban. 

"Kejadiannya di dekat sebuah Kafe yang berada di Pantai Panjang. Untuk penyebab pengeroyokan ini sementara dari keterangan korban karena salah satu tersangka tidak terima ditagih hutangnya," ungkap Kasat Reskrim.

Saat ini tim Resmob Macan Gading masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini dengan kemungkinan ada tersangka baru yang terlibat. 

Dari penangkapan para tersangka personel juga mengamankan barang bukti berupa 1 bilah senjata tajam jenis pisau dan 5 unit sepeda motor.

Kategori :