KORANRB.ID –Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) terpilih Rejang Lebong (RL) M. Fikri Thabrani-Hendri akan disambut dengan prosesi penyambutan adat serta rangkaian penting lainnya.
Kendati telah mempersiapkan, rangkaian pisah sambut bupati dan wabup terpilih menggantikan bupati dan wabup sebelumnya. Hingga saat ini jadwal palantikan kepala daerah tersebut belumlah final.
Seperti, sebelumnya berdasarakan rapat DPR RI, KPU RI serta stakeholders terkait, pelantikana kepala daerah yang tidak memiliki sengketa di MK RI, maka dilakukan serentak 6 Februari 2025.
Namun, kabar pelantikan itupun semakin tidak jelas. Setelah ada isu Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia menginformasikan pelantikan bakal ditunda hingga akhir Februari bulan ini.
BACA JUGA:Investasi Manufaktur Lampaui Rp721 Triliun
BACA JUGA:Banyak Hak yang Tak Dibayar, Hari Ini ASN Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu Demo
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab RL, Yusran Fauzi ST, menerangkan, meski jadwal belum juga pasti. Namun, pihaknya telah mempersiapkan prosesi pisah sambut bupati.
“Nantinya, acara pisah sambut dilakukan menggunakan sambutan adat di Rumah Dinas Bupati RL. Dan itu telah siap, tinggal menunggu kapan bupati dan wabup terpilih dilantik,” terang Yusran, Minggu, 2 Februari 2025.
Lebih lanjut, Yusran mengatakan, setelah penyambutan adat berlangsung. Maka, besoknya Bupati didampingi Wabup terpilih akan beranjak ke gedung DPRD RL.
“Pada paripurna itu, Bupati terpilih akan menyampaikan pidato perdananya sebagai pemimpin Rejang Lebong,” terang Yusran pada RB.
BACA JUGA:BPK Mulai Audit Laporan Keuangan di Pemkab Bengkulu Selatan
BACA JUGA:4.000 Blanko E-KTP Tersedia, Layanan Kependudukan di MPP Terganggu
Yusran mengatakan, setelah pidato perdana Bupati terpilih RL di sidang paripurna DPRD RL. Maka, malamnya akan diadakan acara ramah tamah antara bupati lama dan yang baru.
“Setelah itu, akan ada malam ramah tamah antara bupati lama dan yang baru,” ungkap Yusran.
Lebih lanjut, Yusran mengatakan, dikarenakan berdasarkan rapat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terakhir kali, 7 kabupaten dan untuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu masih berpatokan pada rapat DPR RI kemarin.