Warna ini dapat berubah tergantung pada usia dan lingkungan tempat ikan tersebut hidup.
Salah satu ciri paling khas adalah mulutnya yang terletak di bagian bawah kepala dan berbentuk seperti penyedot.
Hal ini memungkinkan white sucker untuk menghisap makanan dari permukaan dasar perairan.
Dengan matanya yang bulat dan besar juga menjadi ciri yang mencolok, mirip dengan ikan-ikan sejenis lainnya.
3. White sucker merupakan spesies bottom feeder
BACA JUGA:Mengapa Tidak Mirip Hiu? Berikut 5 Fakta Unik Ikan Hiu Sirip Merah
Dikutip dari laman iNaturalist, white sucker adalah spesies ikan yang dikenal sebagai bottom feeder, yang berarti ia mencari makanan di dasar perairan.
Dengan mulutnya yang terletak di bagian bawah, ikan ini dapat mengais, menyedot, dan mencari makanan di substrat yang berpasir atau berbatu.
Sebagai omnivora, white sucker memiliki pola makan yang sangat bervariasi, memakan berbagai jenis makanan, termasuk moluska, alga, tanaman air, krustasea, serta ikan lain seperti trout dan lele.
Ikan ini bisa ditemukan di berbagai habitat, termasuk perairan tawar, asin dan payau, menunjukkan ketahanan yang tinggi terhadap perubahan salinitas.
BACA JUGA:Punya Duri di Punggung! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Sargo
Dengan persebarannya yang luas mencakup wilayah di benua Amerika, terutama di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
Keberadaan white sucker di berbagai jenis habitat dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berbeda menjadikannya spesies yang menarik untuk dipelajari dalam ekologi perairan.
4. Bukan ikan yang terlalu disukai banyak orang
Dikutip dari laman Animal Diversity, white sucker adalah ikan yang termasuk dalam keluarga sucker dan dapat ditemukan di berbagai perairan di Amerika Utara.