Disampaikan pula, masih banyak kondisi jalan di Kabupaten Kepahiang yang juga membutuhkan perhatian.
"Untuk sementara, dengan kondisi anggaran yang ada pembangunan tetap mengacu pada skala prioritas," tambah Nata sembari menyampaikan sempat melayangkan usulan pembangunan ke provinsi namun belum diakomodir.
Sementara itu, Kadus Damar Kencana Desa Sosokan Taba Medo menuturkan, warganya yang ditandu tersebut diketahui sudah tak bernyawa pada Rabu 22 Januari 2025 malam.
Jenazah ditandu dari Dusun Damar Kencana menuju ke batas Desa Langgar Jaya, yang berjarak sekitar jarak 1 KM.
BACA JUGA:Pelajar Diduga Anggota Geng Motor ‘Barat Never Die’ Diringkus Polisi
"Meninggalnya mendadak,karena kondisi jalan yang sulit untuk dilewati, terpaksa jenazah ditandu sehari setelah meninggal, " terang Kadus.
Dari sini, setelah warga yang menandu sudah tak memungkinkan lagi melanjutkan perjalanan sepanjang 9 KM dengan bantuan sepeda motor salah satu warga.
Sepeda motor, tersebut telah dimodifikasi dengan batang pisang untuk diangkut menuju desa terdekat untuk kemudian dibawa ke rumah keluarga di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
"Sekitar 9 KM lagi jenazah dibawa ke Desa Cinta Mandi dengan tandu yang diangkut dari sepeda motor," jelas Kadus.
BACA JUGA:Minta Tetapkan Tersangka Penerima Uang Rp38 Juta Perkara Tipikor Puskeswan Benteng
Kadus menerangkan, jenazah dibawa ke Lubuklinggau sesuai permintaan keluarga.
"Ya, yang ditandu itu warga kami. Jenazahnya ditandu untuk dibawa ke Linggau.
Karena keluarganya meminta seperti itu," ujar Kadus.
Disampaikan pula, pihak keluarga telah sampai sejak Rabu 22 Januari 2025 malam dan menunggu di Desa Cinta Mandi.
BACA JUGA:TBC Tembus 3.410 Kasus Sepanjang 2024, Paling Banyak di Kota Bengkulu
"Anaknya sudah sampai, untuk dijemput dengan mobil di Desa Cinta Mandi.