Serapan Gabah di 3 Wilayah Provinsi Bengkulu Dimaksimalkan, Lebong Ditarget Panen 16 Ribu Hektare

Sabtu 25 Jan 2025 - 23:29 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa/Fiki Susadi
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Selain itu, Bulog KC Rejang Lebong juga berupaya memperkuat gudang penyimpanan beras dan mempercepat proses pengeringan gabah agar kualitas beras yang dihasilkan tetap terjaga. 

"Kami menargetkan penyerapan gabah hingga ribuan ton selama musim panen tahun ini," tambah Yudha.  

BACA JUGA:Pemilihan Putra Putri Wisata Cilik Segera Dimulai

BACA JUGA:Bukan Hanya di Mukomuko, 5 Ribu Hektare TNKS di Rejang Lebong Rusak

Lebih lanjut, Yudha mengatakan, untuk target di Provinsi Bengkulu sendiri Bulog harus menyerap minimal sebanyak 157 ton gabah dan 200 ton beras lokal selama satu tahun penuh,

“Namun untuk di wilayah masing-masing Bulog, saat ini masih menunggu SOP nya," kata Yudha. 

Lebong Ditarget 16 Ribu Hektare Luas Panen Padi// 

Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong diberi target dapat menghasilkan 16 ribu hektare luas panen padi di tahun ini.

Target ini, diberikan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonsia (RI), saat Dirjen Ketahanan Pangan berkunjung ke Kabupaten Lebong, pada Kamis, 23 Januari 2025 lalu.

“Kamis kemarin kita kedatangan Dirjen Ketahanan Pangan untuk mendukung sewasembada pangan di Lebong. Dari Kementerian menyampaikan target luas panen padi di Kabupaten Lebong tahun ini,” kata Kepala Disperkan Lebong, Hedi Parindo, SE, Sabtu, 25 Januari 2025.

Hedi Parindo memastikan, target yang diberikan Kementan kepada Disperkan Lebong akan dicapai semaksimal mungkin.

Target itu bisa tercapai, jika seluruh petani di Kabupaten Lebong menjalankan program Masa Tanam dua kali (MT2) dalam satu tahun. 

Mengingat, dalam satu kali panen padi di Kabupaten Lebong bisa menghasilkan 8 ribu hektare luas panen.

Sehingga, jika MT2 di jalankan, target 16 ribu hektare luas panen padi di Kabupaten Lebong bisa tercapai.

“Mudah-mudahan ini bisa kita laksanakan dan apa yang menjadi tujuan dari Kementerian bisa kita capai,” ucapnya. 

Untuk menjalankan MT2 di Kabupaten Lebong, Hedi Parindo mengklaim sudah tidak ada kendala yang dihadapi petani.

Kategori :