Dengan adanya pendudukan Jepang selama perang menyebabkan banyak penduduk lokal menyadari pentingnya kemandirian dan hak untuk mengatur nasib sendiri.
Setelah perang, gerakan nasionalisme semakin menguat, dengan berbagai organisasi dan partai politik yang muncul untuk memperjuangkan kemerdekaan.
BACA JUGA:Mengenal Asal Muasal Negara Sekuler yang Memisahkan Urusan Agama dan Pemerintahan
Dikutip dari laman "Summary Of Malaysia’s History". MyGovernment, Federasi Malaya, yang dibentuk pada tahun 1948, adalah salah satu langkah awal menuju kemerdekaan.
Walaupun masih berada di bawah kekuasaan Inggris, federasi ini memberikan kesempatan bagi rakyat Malaya untuk terlibat dalam pemerintahan.
Pada tahun 1957, setelah melalui proses negosiasi dan tekanan dari gerakan nasionalis, Federasi Malaya akhirnya berhasil meraih kemerdekaan penuh dari Inggris.
Dengan kemerdekaan ini, maka telah menjadi tonggak penting dalam sejarah Malaysia, yang kemudian melanjutkan perjalanan sebagai negara yang berdaulat dan berusaha membangun identitas nasional yang kuat di tengah keragaman etnis dan budayanya.
BACA JUGA:Ini 5 Negara yang Masih Menerima Mata Uang Rupiah Sebagai Alat Pembayaran
4. Brunei Darussalam
dikutip dari laman "Brunei History". UN, Brunei Darussalam memiliki sejarah yang kaya dan menarik, terutama dalam hal hubungan dengan kekuatan kolonial Eropa.
Pada abad ke-14 - ke-16, Brunei adalah salah satu pusat kesultanan yang berpengaruh di Asia Tenggara.
Adapun wilayah kekuasaan yang luas mencakup bagian dari Sabah hingga Filipina selatan.
Namun demikian, seiring dengan perkembangan zaman dan ekspansi kolonial, kekuatan Brunei mulai mengalami penurunan.
BACA JUGA:6 Fakta Unik Negara Turki, Mulai dari Kekhalifahan Islam Terakhir Hingga Punya Mall Tertua di Dunia
Dengan adanya perjanjian yang ditandatangani dengan Inggris pada tahun 1847 menandai awal dari pengaruh kolonial yang lebih besar di Brunei.
Walaupun Brunei menjadi protektorat Inggris pada tahun 1888, namun sultan tetap memegang kekuasaan pemerintahan, walaupun di bawah pengawasan seorang residen Inggris.