Penghapusan kerja rodi dan perbudakan juga merupakan langkah signifikan yang menunjukkan perhatian Raffles terhadap hak asasi manusia.
Walaupun implementasinya tidak selalu sempurna.
Dikutip dari laman "The French and the British in Java, 1806–15". Britannica, Raffles dikenal karena minatnya dalam bidang budaya dan ilmu pengetahuan.
BACA JUGA:Hanya Ada di Dua Negara! Berikut 5 Fakta Unik White Headed Woodpecker
Selain itu, ia juga melakukan penelitian tentang flora dan fauna Indonesia, serta mengumpulkan berbagai artefak budaya.
Adapun karya-karyanya, seperti "The History of Java," memberikan wawasan yang berharga tentang masyarakat dan budaya Indonesia pada masa itu.
Walaupun masa pemerintahan Inggris di Indonesia tidak berlangsung lama, namun demikian pengaruh Raffles dan kebijakannya tetap terasa dalam sejarah Indonesia.
Selain itu, banyak dari reformasi yang diperkenalkannya menjadi dasar bagi administrasi kolonial Belanda yang akan datang.
BACA JUGA:Negara Terkecil di Asia dan Memiliki Pohon Misterius, Inilah 12 Fakta Negara Bahrain
3. Malaysia
Dikutip dari laman "The Impact of British Rule-History of Malaysia". Britannica, sejarah Malaysia sebagai bekas koloni Inggris sangat menarik dan kompleks.
Dimana, setelah setelah Inggris mendirikan koloni pertamanya di Pulau Pinang pada tahun 1786.
Inggris secara bertahap memperluas pengaruhnya di Semenanjung Malaya.
BACA JUGA:Tidak Ada Seekor Ular pun yang Hidup di Negara Ini, Kok Bisa?
Hal tersebut dengan melalui berbagai perjanjian dan konflik, Inggris berhasil menguasai wilayah-wilayah strategis, termasuk Selangor, Perak, Negeri Sembilan dan Pahang, yang kemudian membentuk Federasi Malaya.
Dimana, setelah Perang Dunia II, situasi di Malaysia berubah drastis.