Dewan Soroti Dugaan Pungli Rp267 Ribu SMPN 19 Kota, Gunawan: Jika Terbukti Ditindak Tegas

Selasa 21 Jan 2025 - 23:23 WIB
Reporter : Reno/wesjer
Editor : Ade Haryanto

BENGKULU, KORANRB.ID - Dugaan pungutan liar Rp267 ribu terhadap siswa di SMPN 19 Kota Bengkulu, mendapatkan sorotan tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu.

Dugaan pungli itu mencuat setelah bocornya percakapan di Whatsap Grup paguyuban sekolah yang berada di Kelurahan Padang Serai tersebut.

Bahkan DPRD Kota Bengkulu menilai permintaan urunan Rp267 ribu per siswa untuk memperbaiki musala dan lapangan sekolah merupakan hal yang tidak jelas.

Sebab Ketua Komisi 1 Bidang Pendidikan dan Perekonomian, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Marliadi, SE mengatakan perbaikan musala dan lapangan sekolah tentunya sudah menjadi tugas pemerintah.

BACA JUGA:Telan Anggaran Rp24 Miliar, Rusun Griya Adhyaksa Siap Dihuni

“Untuk pihak sekolah berhati-hati dalam pengolahan keuangan.

Sebab dalam kondisi seperti ini pembangunan sekolah itukan ada tanggung jawab pemerintah di situ,” tegasnya.

Namun jika hal tersebut dilakukan dengan mandiri oleh wali murid disekolah silahkan saja, akan tetapi jika ada andil dari pihak sekolah maka hal tersebut akan ditelusuri kembali.

Marliadi menyebutkan agar sekolah-sekolah lainnnya di Kota Bengkulu tidak memberlakukan hal yang sama, berkenaan dengan pungutan-pungutan di luar kewajiban siswa di sekolah tersebut.

BACA JUGA:Masyarakat Tidak Rasakan Manfaat, Pasar Ajai Siang Rp2,7 Miliar ‘Mubazir’

“Jangan mengambil pungutan-pungutan di luar kewajiban murid dan memberatkan wali murid,” ujarnya.

Ia juga menerangkan saat ini pemerintah tengah mempersiapkan diri dalam penerapan Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah yang ada di Kota Bengkulu, dengan adanya hal tersebut tentunya menodai keseriusan dari pelaksanaan tersebut.

“Jangan dinodai dengan hal tidak jelas seperti itu, dengan adanya pungutan yang memberatkan wali murid,” tandasnya.

Disisi lain, Marliadi menyebutkan DPRD Kota Bengkulu berharap pihak sekolah konsentrasi untuk mendidik anak bangsa.

BACA JUGA:Ada Insentif Pajak, Saat yang Tepat Beli Mobil Hybrid Toyota

Kategori :