Masyarakat Tidak Rasakan Manfaat, Pasar Ajai Siang Rp2,7 Miliar ‘Mubazir’

Selasa 21 Jan 2025 - 23:20 WIB
Reporter : Fiki Susadi
Editor : Patris Muwardi

LEBONG,KORANRB.ID - Masyarakat yang berada di Desa Ajai Siang, mengaku tak merasakan manfaat atas proyek revitalisasi Pasar Ajai Siang.

Padahal, pembangunan Pasar Ajai Siang telah menghabiskan anggaran yang bersumber dari dana Tugas Pembantuan (TP) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2023 sejumlah Rp2,7 miliar. 

Kesan yang muncul, anggaran besar yang telah digelontorkan negara hingga Rp2,7 miliar itu mubazir karena tak ada dampak ekonomi dan nyaris tanpa nilai manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Lebong.  

Sejak selesai dibangun, Pasar Ajai Siang hanya difungsikan hanya 1 hari dalam seminggu. Yakni, setiap Jumat, dari Pukul 5.00 WIB hingga Pukul 9.00 WIB.

Setelah itu, Pasar ini berhenti beroperasi. Bahkan, saat hari pasar (Jumat), Pasar ini tidak begitu ramai.

“Dapat dikatakan tak ada manfaat ekonominya. Pertama sepi, kemudian hanya sehari beroperasi dalam satu Minggu,” terang Andi Palhepy, warga Desa Ajai Siang, kepada RB, Selasa, 21 Januari 2025.

Dikemukakan Andi, sebelum direvitalisasi, Pasar Ajai siang memang sudah berada ada di lokasi saat ini.

BACA JUGA:Tidak Bisa Berangkat, 17 CJH Ajukan Pengganti ke Ahli Waris

BACA JUGA:1.000 Tenaga Honorer Terancam Diberhentikan, Ini Penyebabnya

Memang diakuinya, kondisi Pasar Ajai Siang sebelumnya direvitalisasi tidak sebagus seperti saat ini.

Namun, sebelum direvitalisasi, Pasar Ajai Siang cukup ramai dibanding saat ini. “Dulu lumayan ramai, sekarang sepi,” ucapnya.

Pasar Anjai Siang yang tergategori proyek pembangunan mubazir, saat ini juga dalam penyelidikan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong.

Penyelidikan proyek revitalisasi di Desa Ajai Siang, Kecamatan Topos ini, dipastikan terus berlanjut.

Itu tampak dari turunnya tim Bidang Pidana Khusu (Pidsus) Kejari Lebong melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) dan pengumpulan data (Puldata) terhadap proyek revitalisasi Pasar Ajai Siang Rp2,7 miliar

“On Proses, kita masih Pulbaket Puldata,” ungkap Kajari Lebong, Evi Hasibuan, SH, MH, melalui Kasi Pidusus, Robby Rahditio Dharma, SH, MH.

Kategori :