BENGKULU, KORANRB.ID – Rupanya sebelum mencairkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan IV yang dicicil 2 bulan, Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, sudah pamit dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).
Tujuannya agar menyampaikan pada guru penerima TPG di seluruh sekolah di bawah naungan Disidik Kota Bengkulu, bahwa tahun ini TPG triwulan IV hanya dibayarkan 2 bulan saja.
Sisa satu bulan lagi, yakni TPG bulan Desember akan dibayarkan Januari mendatang.
“Makanya kemaren sudah dirapatkan dengan MKKS dan KKKS untuk menyampaikan ke guru-guru itu sisa kekurangannya dibayarkan di Januari,” terang Kabid Pembinaan Ketenagaan, Disdik Kota Bengkulu, H. Zainal Azmi, M.TPd kepada RB di kantor Disdik Kota Bengkulu, Jumat 27 Desember 2024 siang.
BACA JUGA: Awal Tahun 2025, Tiga Tersangka Korupsi Uang Makan Pasien RSUD Manna Mulai Sidang
TPG triwulan 4 yang hanya dicairkan 2 bulan tersebut akibat dari adanya kendala teknis yang terjadi pada data keuangan dan hampir serupa dengan keterlambatan pembayaran TPG t yang selama ini terjadi.
Secara teknisnya, jika tidak dilakukan pemerataan pencairan TPG 2 bulan tersebut, maka yang akan terjadi pencairan TPG ini sendiri akan dilakukan pada Januari mendatang.
“Jadi secara teknis, kami paksakan proses dia akan tetap terlambat sampai Januari,karena kita memprosesnya itu beberapa OPD prosesnya panjangkan gitu,” ungkap Zainal.
Ia menuturkan kendala teknis tersebut akibat dari adanya beberapa guru yang baru saja menerima sertifikat profesi dan bisa mendapatkan TPG pada triwulan IV ini.
BACA JUGA:Oknum Terduga Pungli Honorer RSUD Seluma Diperiksa, Nama Wabup juga Dicatut
Sedangkan untuk alokasi anggarannya yang ditransfer pemerintah pusat sama dengan triwulan ketiga.
Maka dari pada itu pencairan TPG triwulan IV ini dipukul rata dicairkan hanya 2 bulan saja.
“Misalnya penerima TPG itu 100 orang, anggaran yang ada cukup membayar cuma 75 orang.
Ada 25 orang yang belum dibayar. Nah inikan yang menimbulkan permasalahan.
Lebih baik seluruhnya dibayarkan 2 bulan, baru seluruhnya dibayar 1 bulan itu,” demikian Zainal.