Tertipu Pesan Mangga Thailand Via Online, Korban Dikirim Batu dan Batok Kelapa, Ini Kronologisnya

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 01 Apr 2024 - 23:05

TERTIPU: Pemilik Toko Amelia Bakery menjadi korban penipuan di platform media sosial. FIKI/RB --

tertipu pesan mangga thailand via online, korban dikirim batu dan batok kelapa, ini kronologisnya                            koranrb.id – owner amelia bakery and cake menjadi korban penipuan saat memesan mangga thailand melalui online. 
namun, setelah tiba dibuka bukan mangga yang diterimanya, melainkan batu dan batok kelapa.
hal ini diketahui saat barang pesanan itu tiba di loket putra rafflesia, pada, 30 maret 2024 lalu.  
manager amelia bakery and cake, doce, membenarkan kejadian tersebut. 
baca juga:ahli keuangan negara tak hadir, sidang perkara korupsi btt seluma ditunda 3 pekan 
baca juga:pengemudi avanza tabrak ruko warga seluma, ngaku lihat sosok penampakan, begini kronologisnya
dijelaskan doce, kejadian itu berawal saat korban mita amelia sary (40) merupakan owner amelia bakery mencari mangga di salah satu platform media sosial. 
kemudian, ada satu akun yang menawarkan mangga thailand dengan harga yang terbilang murah dari pasaran. 
sehingga, korban langsung meminta nomor telepon, sehingga tawar menwar beralih ke via whatsapp. 
“setelah harga sudah cocok. kemudian mangga itu langsung dipesan 100 kg, dengan harga rp 3.250.000,” terang doce. 
baca juga:sisa tuntutan ganti rugi dewan kaur rp4 miliar, jaksa ambil langkah ini 
baca juga:7 tersangka dugaan tipikor rsud mukomuko belum pulihkan kerugian negara rp4,8 miliar
lanjut doce, karena penjual berada di luar provinsi bengkulu, sehingga barang berupa mangga thailand itu dikirim melalui loket bus putra rafflesia. 
“untuk meyakinkan kami, pelaku mengirim resi pengiriman. sehingga kami tambah percaya,” ucapnya. 
kemudian, pelaku sempat menghubungi korban setelah barang yang dipesan sudah tiba di loket putra rafflesia bengkulu. 
setelah itu, korban langsung mendatangi loket rafflesia untuk mengambil pesanan tersebut. setelah barang sudah berada di rumah korban. 
korban langsung membuka barang itu, setelah dibuka korban langsung melihat tumpukan batu dan tempurung kelapa. 
baca juga:polda dalami keterlibatan pihak lain dugaan pungli uji kir 
baca juga:terdakwa minta 14 kapus di kaur diseret, ini tanggapan jaksa
“pas kami tau isinya hanya batu dan tempurung kelapa, kami coba hubungi lagi nomor pelaku. namun sudah tidak aktif lagi. akhirnya kami memutuskan untuk melaporkan kejadian ini kepolisi,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 2 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan