Dinas Pendidikan Tetap Kembalikan Guru Erzon ke Kemenag, Jamin SDN 1 Kota Bengkulu Kondusif

Reporter: West Jer Tourindo |

Editor: Ade HR |

Rabu , 06 Mar 2024 - 00:07

Konferensi Pers : Kepala Dinas Kominfo Gita Gama Bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu A.Gunawan,S.Sos. Di Damping Dengan Kepala Bidang GTK H.Zaenal Azmi,M.T.Pd., Pj Inspektorat Kota Bengkulu Ifsanusi, S.Sos. M.Si. Memberikan Konferensi Pers Te--WEST JER TOURINDO/RB

dinas pendidikan tetap kembalikan guru erzon ke kemenag,  jamin sdn 1 kota bengkulu kondusif                            bengkulu, koranrb.id – kepala dinas pendidikan kota bengkulu a. gunawan, s.sos mengatakan, keputusan mengembalikan erzon mahyudi, s.ag, m.pd.i ke instansi asalnya, kemenag, merupakan keputusan bulat.
hal ini disampaikannya, lantaran adanya aksi protes wali murid sdn 1 kota bengkulu, yang meminta guru pendidikan agama islam (pai), erzon mahyudi, tetap mengajar di sekolah tersebut. 
gunawan juga memastikan proses belajar mengajar di sdn 1 kota bengkulu saat ini berjalan kondusif.
 “kami sudah rapat, dan hasilnya bulat bahwa guru erzon di kembalikan (ke kemenag, red). proses belajar mengajar dipastikan tidak terganggu,” tegas gunawan.
baca juga:kpu kabupaten mukomuko dan kaur dijatuhi sanksi!
hal ini disampaikan gunawan dalam jumpa pers di kantor dinas komunikasi dan informatika kota bengkulu, selasa 5 maret 2024.
gunawan juga menjelaskan erzon merupakan pns kemenang, sudah 19 tahun dititipkan ke dinas pendidikan kota bengkulu.
dalam kurun waktu 19 tahun tersebut guru erzon ini pernah terlibat cek-cok dengan  beberapa kepala sdn 1 kota bengkulu.
 “guru erzon ini juga banyak mengambil tindakan yang tak semestinya diambil oleh guru biasa.
baca juga:antisipasi arus mudik, liku 9 ditargetkan tuntas bulan ini 
seperti memulangkan murid lebih awal tanpa koordinasi dengan kepala sekolah,” kata gunawan.
ini terjadi 30 januari 2024 lalu, muridnya dipulangkan lebih cepat, dengan alasan guru akan melaksanakan rapat.
“namun nyatanya guru tidak rapat. guru erzon sering mengkritik yang bersifat negatif.
ini mengakibatkan kurangnya komunikasi di sdn 1 kota bengkulu,” katanya.
baca juga:14 paket proyek dilelang, proyek psn dikebut
gunawan juga mengatakan saat sdn 1 kota bengkulu dikepalai oleh sukmawati, guru erzon juga pernah ingin dikembalikan ke kemenag. 
tetapi gagal, karena proses pengembaliannya tidak diajukan melalui dinas pendidikan kota.
“kami (dinas pendidikan, red) pernah mengevaluasi dan menegur, tapi tak kunjung berubah,” jelas gunawan.
dia juga menyayangkan aksi wali murid sdn 1 kota bengkulu beberapa hari terakhir yang melakukan protes penolakan guru erzon dikembalikan ke kemenag.
baca juga:diduga banyak menguap, pantas kontribusi pad selalu rendah
menurutnya hal tersebut sangat tidak pas dilakukan. sebab bisa dicontoh oleh peserta didik di sdn 1 kota bengkulu.
sebab di umur tersebut, peserta didik sedang dalam tahap meniru.
“saya sangat menyayangkan atas apa yang terjadi bebrapa hari  sebelumnya (aksi wali murid sabtu 2 maret 2024, red) hal itu bisa dicontoh oleh para murid,” ungkap gunawan.
ditambahkan pjs inspektur inspektorat kota bengkulu, ifsanusi, s.sos. m.si, menambahkan pihaknya sudah mengecek semua berkas terkait dengan guru erzon.
baca juga:tidak puas vonis oknum polisi, korban ajukan gugatan perdata
“maka kami bersama tim dari inspektorat mendukung tindakan yang dilakukan oleh pihak dinas pendidikan.
yaitu mengembalikan guru erzon kepada insatansi asalnya yaitu kemenag wilayah kota bengkulu,” jelas ifsanusi.
di tempat terpisah erzon mahyudi menanggapi atas surat pengembalian dirinya ke kemenag.
erzon mengakui menerima keputusan dinas pendidikan kota bengkulu itu.
baca juga:jelang ramadhan, jangan ada bahan makanan kedaluwarsa, desak distributor penarikan
dia juga pernah diperiksa oleh inspektorat kota. dalam bpa erzon menyampaikan kekecewaannya, atas apa yang diucapkan oleh kepala dinas pendidikan kota bersama kabid pendidikan dasar dan beberapa kepala seksi dalam rapat 30 januari 2024.
dimana dinyatakan tidak ada pemecatan atau pemindahan tenaga pendidik di sdn 1 kota bengkulu.
tidak boleh ada tekanan atau diskriminasi oleh kepala sekolah terhadap pegawai.
terutama pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) dan guru tidak tetap (gtt).
“kenyataannya ucapatan itu tidak sesuai dengan kenyataan,
 tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 6 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan