140 Personel Polisi Masih Disiagakan di Kecamatan, PSU Dijaga 20 Polisi

Reporter: Zulkarnain Wijaya |

Editor: Sumarlin |

Rabu , 21 Feb 2024 - 22:23

PAM: Kapolres Seluma saat apel pergeseran pasukan beberapa waktu lalu.-foto: dok koranrb.id-

140 personel polisi masih disiagakan di kecamatan, psu dijaga 20 polisi                            koranrb.id – polres seluma masih menyiagakan 140 personelnya di 14 kecamatan di kabupaten seluma.
polisi disiagakan karena seluruh kecamatan saat ini dalam proses rekapitulasi penghitungan suara dan pleno tingkat kecamatan.
untuk sekretariat bawaslu dan kpu seluma juga dikerahkan 4 personel polisi di setiap sekretariat.
"tidak hanya di lokasi tps yang melakukan psu, hingga saat ini sebanyak 140 personel polres seluma masih melakukan pengamanan di 14 kecamatan, termasuk sekretariat kpu dan bawaslu seluma," kata kapolres seluma, akbp. arif eko prasetyo, sik,mh melalui kabag ops, akp. yudha setiawan.
sementara itu, pelaksanaan pemungutan suara ulang (psu) di tempat pemungutan suara (tps) 05 kelurahan napal, kecamatan seluma akan digelar kamis 22 februari 2024.
baca juga:biaya operasional haji disalurkan ke kemenag, catat hari terakhir pelunasan bipih
psu akan dijaga ketat personel pengamanan dari kepolisian. 
polres seluma menyiagakan 20 personel yang berjaga di sekitar tps.
"khusus untuk psu, kita siapkan 20 personel di sekitar lokasi," ujar yudha.
kapolres menambahkan seluruh personel harus bersiaga secara maksimal hingga pasca psu dilakukan. 
sementara itu terkait kesiapan panitia pelaksana psu, kpu seluma telah menerima logistik berupa surat suara untuk calon presiden dan calon wakil presiden, calon dpr ri, calon dpd ri dan calon dprd provinsi.
serta surat suara cadangan sebanyak 2 persen dan lembaran c1 plano dari kpu provinsi bengkulu.
ketua kpu seluma, henri arianda mengatakan setiap jenis surat suara berjumlah 259 lembar.
baca juga:ini 3 makanan khas bengkulu, ada pendap, tempoyak hingga kasam, kamu suka yang mana? 
sesuai dengan jumlah daftar pemilih tetap (dpt) di tps tersebut.
hingga rabu sore 21 februari 2024, seluruh logistik untuk psu di tps 5 kelurahan napal masih tersimpan di sekretariat kpu seluma.
rencananya pergeseran logistik akan dilakukan pada kamis pagi 22 februari 2024 sekitar pukul 07.00 wib.
"untuk logistiknya saat ini sudah siap dan segera didistribusikan ke tps. dipastikan sebelum psu dilakukan, semuanya sudah siap," ujar henri.
adanya psu dilatar belakangi temuan pengawas tempat pemungutan suara (ptps) di tps 5 kelurahan napal kecamatan seluma saat pemungutan suara rabu 14 februari 2024.
selain itu smasuknya surat rekomendasi psu dari bawaslu seluma ke kpu seluma pada minggu 18 februari 2024.
dijelaskan henri, psu dilakukan pada kamis 22 februari 2024.
baca juga:bawaslu sebut kpu mukomuko buka kotak suara tersegel, ini keterangan lengkapnya 
hal itu berdasarkan pasal 81 ayat 3 pkpu nomor 25 tahun 2023 tentang pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan umum.
limit waktu hanya diberi selama 10 hari pasca hari pencoblosan.
jenis surat suara yang dilakukan psu pun sesuai rekomendasi bawaslu seluma, sehingga hanya akan ada empat jenis surat suara yang dilakukan psu.
yakni surat suara presiden dan wakil presiden, dpd ri, dpr ri dan dprd provinsi. 
“hanya ada empat jenis surat suara yang direkomendasikan oleh bawaslu seluma. sesuai regulasi yang ada, limit waktu psu dilakukan hingga 10 hari pasca pemilu," terang henri.
terpisah, ketua bawaslu seluma, gandi indah jaya mengatakan bahwa bawaslu memberikan rekomendasi psu tersebut lantaran adanya temuan pemilih dari luar kabupaten seluma sebanyak 3 orang yang menggunakan ktp kabupaten ogan komering ulu, kabupaten bengkulu utara dan kota bengkulu.
“hasil petugas pengawasan yang tertuang dalam form a, ditemukan ada fakta-fakta di lapangan terkait pemilih dari luar kabupaten seluma, mengacu pada regulasi yang ada akhirnya kita ajukan ke kpu untuk dilakukan psu,” ungkap gandi.
baca juga:4 srikandi wakili bengkulu di senayan, ketua kpu provinsi bengkulu beri penjelasan 
senada dengan ketua bawaslu, ketua panwascam seluma, edi erzonwan mengatakan temuan ini diawali saat petugas melakukan penghitungan suara.
petugas melihat pada daftar pemilih khusus (dpk) ada tiga pemilih yang ternyata bukanlah warga setempat atau warga kabupaten seluma.
sehingga sempat terjadi kebingungan hingga akhirnya petugas ptps menyampaikan ke panwascam untuk mencari solusi.
edi menjelaskan sesuai aturan, tidak boleh ada dpk yang berasal dari daerah lain.
hanya untuk warga yang ktp nya sudah berdomisili di daerah tps namun belum terdaftar pada dpt atau dptb. 
untuk diketahui,  jumlah dpt di tps 5 kelurahan napal kecamatan seluma dalam daerah pemilihan (dapil) 1 seluma berjumlah 259 pemilih. 
namun dipastikan tidak ada surat suara dprd kabupaten seluma, sesuai dengan rekomendasi bawaslu seluma kepada kpu seluma.(**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 22 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan