Antrean Kendaraan di SPBU Muara Aman Mengular

ANTRE: Beberapa kendaraan sedang mengantre BBM jenis Pertalite di SPBU Muara Aman, Kabupaten Lebong.--FIKI/RB

LEBONG, KORANRB.ID – Dua minggu terakhir, antrean kendaraan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama jenis Pertalite selalu saja “mengular”. 

Antrean BBM di SPBU Muara Aman, bisa mencapai 500 meter bahkan lebih, kondisi ini disebabkan karena terminal BBM di Pulau Bai Bengkulu sedang kekosongan stok BBM.

Hal itu disebabkan karena ada pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai, sehingga kapal yang biasa menyuplai BBM di Terminal BBM Pulau Baai tidak bisa masuk.

“Terminal BBM di Bengkulu kekosongan stok BBM,” kata Pengawas SPBU Muara Aman, Cendra Irawan, ditemui RB, Senin, 21 April 2025.

BACA JUGA:Isu Mutasi Pejabat Pemkab Rejang Lebong Mencuat

Karena kondisi itu, sehingga SPBU Muara Aman, Kabupaten Lebong terpaksa mendatangkan BBM dari Jambi dan Lubuklinggau.

Karena BBM untuk supali di Kabupaten Lebong didatangkan dari luar Provinsi Bengkulu, sehingga ada keterlambatan BBM masuk ke SPBU Muara Aman.

“Kalau kita ngambil di Pulau Baai, biasanya pukul 21.00 WIB itu sudah tiba (Di SPBU Muara Aman, red),” ujarnya.

Karena, BBM untuk SPBU Muara Aman didatangkan dari luar Provinsi, terjadi keterlambatan tiba di SPBU.

BACA JUGA:Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun

“Kadang subuh baru datang mobil membawa BBM, jadi hal ini menyebabkan antrean sedikit panjang,” ucapnya.

Selain kondisi itu, terang Cendra, antrean panjang di SPBU Muara Aman juga disebabkan karena ada kondisi panik berlebihan “panik buying” di tengah masyarakat.

Membuat, masyarakat Lebong berbondong-bondong itu mengantre BBM terutama jenis Pertalite, Karena ada ketakutan BBM di Bengkulu mengalami kekosongan.

“Kita sampaikan kepada masyarkat stok BBM di Lebong aman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan