Punya Hubungan dengan Budaya Jepang! Berikut 5 Fakta Unik Bunga Sakura

Bunga Sakura. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
BACA JUGA:Menyegarkan! Berikut 5 Fakta Lizard's Tail, Tanaman Unik Beraroma Jeruk
Namun demikian juga dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Sakura, dengan keindahan dan kerapuhannya, mengingatkan kita untuk menghargai momen-momen kecil dan indah dalam hidup.
Walaupun bunga sakura tidak bertahan lama.
Hal ini juga menciptakan rasa syukur atas keindahan yang ada, meskipun kita tahu bahwa semua hal akan berlalu.
BACA JUGA:Wow! Berikut 4 Tanaman Bisa Menyembuhkan Tanah Akibat Limbah Industri
Dalam seni, mono no aware sering diekspresikan melalui puisi haiku, lukisan, dan bentuk seni lainnya yang menangkap keindahan sementara.
Puisi yang menggambarkan keindahan sakura yang mekar dan kemudian gugur, menciptakan rasa nostalgia dan refleksi tentang kehidupan itu sendiri.
Selain itu, nilai-nilai ini juga tercermin dalam praktik budaya seperti hanami, yaitu tradisi menikmati keindahan bunga sakura.
2. Tradisi hanami sudah ada sejak zaman Kaisar
BACA JUGA:Bukan Sentral Tanaman Pangan, 6 Kecamatan di Mukomuko Tidak Dapat Jatah Pupuk Subsidi
Dikutip dari laman Hanami: The cherry blossom tradition in Japan, tradisi hanami, yang berarti "melihat bunga," memiliki akar yang dalam dalam budaya Jepang.
Dimana, sejak periode Nara, hanami telah menjadi simbol keindahan alam dan momen refleksi.
Pada awalnya, kegiatan ini terbatas pada kalangan bangsawan yang mengagumi keindahan bunga sakura sambil menciptakan puisi, menciptakan hubungan antara seni dan alam.
Dengan berkembangnya tradisi ini selama periode Edo, hanami menjadi lebih inklusif dan merangkul masyarakat umum.