Rawan Kebakaran Rumah, Januari-April Sudah 7 Kasus, Penyebabnya Korsleting Listrik

DAMKAR: Tim petugas Damkar Kabupaten Bengkulu Selatan.-foto: rio/koranrb.id-
KOTA MANNA – Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi salah satu daerah yang memiliki kasus kebakaran rumah paling tinggi di Provinsi Bengkulu. Sepanjang tahun 2025, sudah tujuh kasus kebakaran rumah dan tempat usaha di Bengkulu Selatan.
Bengkulu Selatan dapat dikatakan rawan bencana kebakaran. Hampir setiap bulan terjadi kebakaran rumah. Mayoritas kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
Kepala Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin membenarkan bahwa kasus kebakaran di Bengkulu Selatan terjadi setiap bulan. Bahkan periode Januari hingga April 2025 ada enam kasus kebakaran rumah dan satu kasus kebakaran tempat usaha. Bukan hanya itu beberapa kasus kebakaran lainnya yakni kebakaran kendaraan mobil dan motor.
Peristiwa kebakaran rumah di Bengkulu Selatan, diungkapkan Erwin, mayoritas disebabkan korsleting listrik. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Bengkulu Selatan masih menganggap remeh soal listrik.
BACA JUGA:Seleksi Paskibraka di Bengkulu Selatan Diumumkan di Akun Pribadi Pendaftar
BACA JUGA:Terseret Arus di Lentera Merah Pulau Baai, 2 Korban Selamat Mengapung Menggunakan Jerigen
Padahal Damkar Bengkulu Selatan telah berulang kali memberikan edukasi kepada masyarakat Bengkulu Selatan agar waspada terhadap bahaya listrik.
“Tahun ini tiap bulan ada kasus kebakaran, dan penyebabnya sama korsleting listrik,” kata Erwin.
Kepada masyarakat Bengkulu Selatan yang tersebar di 158 desa dan kelurahan, Erwin berharap agar lebih waspada terhadap listrik di rumah. Mulai memperhatikan kabel yang sudah tidak layak, jangan meninggalkan barang elektornik di cash, memperhatikan terminal listrik. Dan hal-hal yang berkaitan dengan listrik lainnya.
BACA JUGA:Dewan Dorong Perekonomian Meningkat, Maksimalkan Potensi Sektor Usaha
BACA JUGA:Tidak Lagi Beroperasi Karena Alat Berat Rusak, TPA Sampah Pindah ke Tempat Lama
“Biasanya kabel sudah tidak layak lalu timbul percikan api, ini yang menyebabkan kebakaran, selain itu barang elektronik,” ujar Erwin.
Kendati demikian Damkar Bengkulu Selatan, sebut Erwin, telah berusaha semaksimal mungkin membantu warga Bengkulu Selatan yang mengalami peristiwa kebakaran. Walaupun alat Damkar saat ini terbatas dan harus melayani warga di 11 kecamatan Bengkulu Selatan.
“Maunya ada penambahan mobil Damkar dan membentuk pos di kecamatan paling jauh di Kedurang, Air Nipis, Ulu Manna dan Pino Raya,” ujar Erwin.