Dewan Dorong Perekonomian Meningkat, Maksimalkan Potensi Sektor Usaha

Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Selatan, Holman, SE.-foto: rio/koranrb.id-
KOTA MANNA – DPRD Bengkulu Selatan mendorong pertumbuhan ekonomi Bengkulu Selatan meningkat tahun 2025. Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan diminta memaksimalkan berbagai sektor usaha agar ekonomi meningkat dibandingkan tahun 2024 lalu 4,37 persen.
Ekonomi menjadi salah satu bagian paling penting untuk kemajuan daerah dan masyarakatnya. Ekonomi daerah bisa meningkat dengan berbagai faktor mulai dari pemimpin daerah, sumber daya alam dan inovasi kreatif masyarakat dan daerah.
Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Selatan, Holman, SE mengatakan Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi salah satu daerah yang memiliki peluang ekonomi yang baik diantara sembilan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Bengkulu Selatan dikenal dengan berbagai sektor pembangkit ekonomi. Mulai sumber daya alam pertanian hingga kelautan.
BACA JUGA:Tidak Lagi Beroperasi Karena Alat Berat Rusak, TPA Sampah Pindah ke Tempat Lama
BACA JUGA:Masih Ada 300 Guru Sertifikasi Lagi di Bengkulu Utara Tunggu SK TPG dari Kementerian Keuangan
Lanjut Holman, Bengkulu Selatan memiliki penghasil pertanian yang beragam. Mulai dari kopi, padi, kelapa sawit hingga karet. Dari semua sektor tersebut Holman menyakini pertumbuhan ekonomi Bengkulu Selatan harus lebih baik dari tahun 2024 lalu.
“Kita sangat ingin laju pertumbuhan ekonomi Bengkulu Selatan ini meningkat setiap tahunnya, potensi Bengkulu Selatan besar apabila dikelola dengan baik,” kata Holman.
Agar perekonomian Bengkulu Selatan meningkat, Pemkab Bengkulu Selatan dituntut untuk fokus terhadap SDA yang selama ini dikelola oleh masyarakat. Pertanian menjadi sumber paling utama dalam menggerakkan roda ekonomi di Kabupaten Bengkulu Selatan, disusul sektor perikanan.
“Konektifitas antar daerah, kerjasama dengan daerah lain dan kerjasama dengan pihak swasta sangat penting bagi pemerintah kita untuk mendukung ekonomi tumbuh,” ujar Holman.
Holman juga berharap harga-harga hasil pertanian dapat stabil. Terkhusus harga TBS kelapa sawit, pabrik CPO di Bengkulu Selatan harus mampu membeli TBS sawit rakyat dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Siapkan Rp265 Juta Reward Paskibraka Tahun Ini
BACA JUGA:Kritikan, Warga Tambal Jalan Berlubang Provinsi di Lebong
“Untuk sawit gubernur telah mengirimkan surat untuk PKS di Provinsi Bengkulu, jadi ini salah satu cara meningkatkan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.