Dinas PUPR Mukomuko Pasang Bronjong, Amankan Pipa PDAM

SURVEI: Tim PUPR tengah membuat gambaran untuk pembangunan pelapis tebing. IST/RB--

Karena dinilai menjadi salah satu solusi yang paling cepat dan terjangkau untuk dilakukan agar tidak membahayakan pipa PDAM tersebut. 

Sedangkan terkait pembiayaan akan menggunakan biaya perawatan rutin yang memang digunakan untuk PDAM dalam keadaan darurat. Kurang lebih anggaran yang dibutuhkan Rp100 juta. 

Akan dilakukan secara swakelola. Diakui Budi meskipun PDAM Tirta Selagan ini sudah BUMD namun untuk anggaran perawatan berat masih ke PUPR Mukomuko.

“Kalau untuk 1 tahunnya anggaran perawatan jaringan PDAM ini mencapai Rp180 juta, cukup tidak cukup hanya segitu,” jelas Budi.

Terpisah, Direktur PDAM Tirta Selagan, Sondri membenarkan untuk pipa PDAM yang terkena longsor yang terjadi di tebing sungai desa Sungai Gading tersebut akan segera diperbaiki dinas PUPR Mukomuko. 

BACA JUGA:Pembangunan Breakwater Pelabuhan Perikanan Nusantara Pasar Lama Segera Dilaksanakan

BACA JUGA:Usulan Pembayaran TPP Masih Diverifikasi Kemendagri

Telah dilakukan survei sebelum pelaksanaan kegiatan. Sebab jika longsoran yang mengenai jaringan pipa tidak ditangani dikawatirkan bisa merusak pipa PDAM.

“Benar, Dinas PUPR akan membangun pelapis tebing. Sehingga nantinya pipa kita akan kembali terkubur di dalam tanah,” kata Sondri.

Sondri mengakui untuk penanganan perbaikan jaringan, PDAM Tirta Selagan tidak memiliki anggaran. Maka dari itu masih berharap dari Dinas PUPR Mukomuko.

Selain itu juga tidak hanya 2025, pada 2024 lalu diakui Sondri juga tidak mendapat dana penyetaraan modal dari APBD Mukomuko. 

Maka dari itu itu perawatan jaringan masih sangat berharap dari PUPR Mukomuko.

“Untuk penyetaraan modal kami belum ada terima, termasuk tahun ini. Maka dari itu besar harapan kami untuk PDAM ini bisa selalu mendapatkan perhatian. Sehingga bisa membantu menghasilkan PAD. Sebab jika seperti saat ini jangankan berkontribusi untuk PAD, operasional sehari-hari saja kami merangkak. Karena memang kami akui pelayanaan yang diberikan ke pelanggan belum berjalan maksimal karena keterbatasan,” tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan